blank

Wabup Magelang Edi Cahyana SE melintasi puing-puing Pasar Blabak yang terbakar. (Foto:SB/Tuhu)

 

KOTA MUNGKID – Wakil Bupati Magelang, Edi Cahyana SE meninjau Pasar Blabak yang terbakar Kamis (17/10) malam. Dia didampingi Camat Mungkid Drs Sukamtono.

Wabup berjanji akan segera mencarikan jalan keluar agar roda perekenomian terus berlanjut. “Yang jelas akan dibuatkan pasar penampungan sementara,” katanya, Jumat (18/10).

Untuk itu akan melibatkan dinas dan instansi terkait, agar pasar darurat jangan sampai sepi. Apa lagi saat ini menjelang musim hujan.

Mengenai kemungkinan dibangun pasar pengganti di situ, Dusun Blabak, Desa Mungkid, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, dikatakan, masih ada waktu untuk mengalokasikan dalam APBD 2020.

Menurut dia, secara fisik kondisi Pasar Blabak tersebut memang sudah tidak layak.

Seperti diketahui, akibat kebakaran itu 30 persen bangunan Pasar Blabak rata dengan tanah. Kerugian bangunan diperkirakan Rp 3 miliar. Sedangkan kerugian barang dagangan, masih dihitung.

“Pasar itu dibangun pada zaman Belanda. Sehingga wajar kondisinya sekarang sudah kurang layak,” ujar Drs Asfuri Muhsis MSi, Kepala Dinas Perdagangan, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Magelang.

Dari 582 pedagang yang berjualan di Pasar Blabak, 90 diantaranya terdampak kebakaran.

Atas perintah Bupati Zaenal Arifin SIP, Disdagkop melakukan pendataan pedagang yang terdampak kebakaran agar bisa segera dilakukan langkah-langkah strategis. (Suarabaru.id/Tuhu Prihantoro)