SEMARANG – Pemilihan kepala daerah Kota Semarang tahun 2020 tinggal beberapa bulan lagi, sejumlah partai politik (parpol) mulai melakukan persiapan. Bahkan, beberapa di antaranya sudah melalukan penjaringan calon-calon kandidat yang nantinya akan dimajukan dalam kontestasi tersebut.
Namun, hal berbeda dilakukan oleh Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Semarang, partai berlambang matahari biru ini dalam Pemilihan Wali Kota Semarang (Pilwakot) menyatakan dukungannya kepada wali kota incumbent atau petahana Hendrar Prihadi.
“Dari pengamatan dan kondisi lapangan, kami mencari calon wali kota yang bisa jadi pemenang, dan sementara ini hasilnya masih incumbent. Dari DPW Jateng pun juga mensuport langkah DPD Kota Semarang, kami juga sudah berkomunikasi dengan tokoh-tokoh senior di PDIP dan tidak ada masalah,” kata Ketua DPD PAN Kota Semarang Wachid Nurmiyanto, Selasa (1/10).
Wachid mengatakan alasan PAN merapat ke incumbent lantaran selama ini dari pengamatan, kinerja incumbent dinilai sangat baik selama 3,5 tahun belakangan. Mulai dari kinerja pelayanan publik hingga kerja politis, semua dinilai baik.
“Oleh karena itu untuk penjaringan calon kandidat Wali Kota Semarang, PAN Kota Semarang mendukung incumbent maju lagi di Pilwakot 2020. Tinggal nanti kami menjalin komunikasi dengan beliau (petahana), untuk saat ini kami sadar beliau juga waktunya sangat sibuk. Tinggal nanti kami cari waktu yang pas untuk bertemu,” pungkas Wachid.
Terpisah, Ketua DPC PKB Kota Semarang Soemarmo Hadi Saputro saat dimintai keterangan soal Pilwakot 2020 menyatakan kalau partainya hingga saat ini masih belum ada pembicaraan terkait pilkada tersebut.
Soemarmo mengatakan, PKB Kota Semarang saat ini masih berkonsentrasi melakukan konsolidasi-konsolidasi internal untuk menjaga soliditas ditubuh partai. Untuk kedepannya masih belum ada rencana mengusung calon kandidat untuk maju dalam Pilwakot Semarang 2020.
“Kami masih belum ada pembicaraan tentang itu (Pilwakot Semarang 2020), sampai saat ini belum ada rencana ataupun kemungkinan untuk mengusung calon kandidat sendiri atau mengusung orang lain, dari PKB belum ada apalagi soal koalisi, komunikasi dengan partai lain juga belum ada,” kata Soemarmo. (suarabaru.id)
