Bank Jateng Salurkan Pinjaman ke Pemda Bombana Sulawesi Tenggara secara Sindikasi Bersama dengan Bank Sultra
(istimewa)

JAKARTA – Dalam rangka  menunjukkan komitmen  untuk mendukung pembangunan infrastruktur,  Bank Jateng menyalurkan pinjaman secara sindikasi bersama dengan Bank Sultra kepada Kabupaten Bombana Provinsi Sulawesi Tenggara sebesar Rp195 miliar dengan tenor pinjaman selama 34  (tiga puluh empat) bulan sejak tanggal penandatanganan Perjanjian Kredit.

Pinjaman ini dapat direalisasikan setelah Bupati Konawe Selatan H. Tafdil, SE, MM, yang mewakili Pemkab Bombana Sulawesi Tenggara, menandatangani Perjanjian Kredit Sindikasi dengan Bank Jateng dan Bank Sultra pada tanggal 30 September 2019 di Kantor ASBANDA, Menara MTH Lt. 8, Jl. Letjen MT Haryono No. 23, Jakarta Selatan.

Pelaksanaan Pinjaman Daerah ini terlaksana setelah Bank Jateng memperoleh mandat dari Bupati Bombana untuk membentuk struktur fasilitas kredit dalam bentuk sindikasi bersama dengan Bank Sultra.

Fasilitas pinjaman diperuntukkan untuk percepatan pelaksanaan pekerjaan multiyears yaitu pembangunan 6 (enam) fasilitas infrastruktur di Kabupaten Bombana yang terdiri dari  pembangunan jalan, RSUD Bombana dan Pasar Boepinang.

Pinjaman Bank Jateng kepada Pemerintah Daerah selaras dengan program pemerintah pusat yang telah mencanangkan program percepatan pembangunan infrastruktur. Kebijakan itu berdampak pada meningkatnya kebutuhan belanja modal pembangunan infrastruktur dan sarana prasarana.

Di sisi lain anggaran pemerintah daerah terbatas, oleh karena itu, Bank Jateng mengambil peran sebagai pemberi modal agar percepatan pembangunan infrastruktur dapat terwujud.

Hal tersebut selaras dengan program yang akan dicanangkan oleh Pemerintah Pusat tentang percepatan Pinjaman Daerah dalam rangka pembangunan infrastruktur daerah dengan melibatkan Bank Pembangunan Daerah yang terdaftar dalam Bank Umum Kegiatan Usaha (BUKU) Bank 3.

Supriyatno (Direktur Utama Jateng) mengatakan bahwa Bank Jateng akan terus aktif menyalurkan pinjaman kepada pemerintah daerah untuk mendongkrak pembangunan infrastruktur.

Hal itu diharapkan mendukung pertumbuhan ekonomi yang imbasnya akan memunculkan potensi ekonomi yang signifikan  bermanfaat dan dapat menjadi peluang bagi Bank Jateng untuk berperan di dalamnya.

Lebih jauh Supriyatno menjelaskan, kredit pemerintah daerah tidak hanya untuk pembangunan infrastruktur namun juga dapat dipergunakan untuk membiayai investasi prasarana yang menghasilkan pendapatan APBD dan memberikan manfaat ekonomi dan sosial.

“Setelah Grobogan, Sragen, Brebes dan Konawe Selatan, selanjutnya akan menyusul beberapa kabupaten/ kota yang mengajukan kredit pemda. Saat ini Bank Jateng juga telah dipercaya oleh Pemkab Bombana untuk bersama-sama dengan Bank Sultra memberikan kredit Pemda kepada Kabupaten Bombana di Sulawesi Tenggara” katanya seusai penandatanganan perjanjian kredit dengan Pemkab Bombana, Senin (30/9). (suarabaru.id)