NAPLES – Tuan rumah Napoli membidik hasil terbaik, yakni meraih tiga poin, ketika menghadapi juara bertahan Liverpool pada laga pertama Liga Champions Grup E di San Paolo, Rabu (18/9) dini hari WIB. Pelatih Napoli Carlo Ancelotti tak merasa inferior. Pada pertemuan fase grup musim lalu, Partenopei menang 1-0 di San Paolo, tapi kalah dengan skor yang sama di Anfield.
Optimisme Ancelotti juga dilatarbelakangi kemenangan dalam pramusim lalu. Saat itu wakil Seri A Liga Italia ini unggul telak 3-0. “Situasi dan kondisinya sekarang memang berbeda. Namun, yang terpenting adalah memetik kemenangan,” ujar Ancelotti. Mantan manajer Chelsea itu mengakui performa The Reds sedang melambung. Si Merah selalu menang dalam lima partai di Liga Primer Inggris. Sebaliknya, penampilan Napoli di Seri A masih angin-anginan.
Ancelotti meyakini atmosfer di San Paolo bisa membantu skuadnya untuk menaklukkan wakil Inggris itu. Eks gelandang Italia ini siap mengusung skema 4-3-3. Dries Mertens diplot sebagai striker. Penyerang tengah berkebangsaan Belgia itu akan diapit Hirving Lozano dan Piotr Zielinski. Lozano baru didatangkan musim panas lalu dari PSV Eindhoven.
Di kubu Liverpool, manajer Juergen Klopp tak mau mengambil risiko. Pria asal Jerman itu bakal menurunkan starter paling ideal saat ini. Demi meraih hasil positif di kandang Partenopei, Klopp melakukan rotasi saat menundukkan Newcastle United 3-1 di Premier League. Divock Origi dan Alex Oxlade-Chamberlain diberi kesempatan main sejak menit pertama. ”Kami berharap bisa menurunkan starting eleven terbaik di setiap laga,” ungkap Klopp. Mengenai kekuatan Napoli, bekas pelatih Borussia Dortmund ini tanpa ragu mengakui kualitas pasukan arahan Ancelotti. Dalam setiap pertemuan, Javier Callejon dan kawan-kawan selalu menyulitkan. (rr)
