WONOGIRI – Rumah dapur dan kandang ternak ludes terbakar di dua lokasi terpisah di wilayah Kecamatan Jatipurno, Kabupaten Wonogiri. Yakni rumah dapur dan kandang ternak milik Wardoyo (65) di Dusun Ngleses RT 1/RW 5 Desa Mangunharjo, dan rumah dapur serta kandang ternak milik Parmin (52) di Lingkungan Balepanjang RT 1/RW 1, Kelurahan Balepanjang, semuanya di Kecamatan Jatipurno, Kabupaten Wonogiri.
Kapolres Wonogiri AKBP Uri Nartanti Istiwidayati dan Kapolsek Jatipurno Iptu Edi Hanranto, melalui Kasubag Humas Polres Iptu Suwondo, menyatakan, tidak ada korban jiwa dalam kebakaran di dua lokasi terpisah tersebut. Seekor ternak kambing mati terbakar hidup-hidup bersamaan dengan terbakarnya bangunan kandang. Kebakaran menyebabkan kerusakan pada bangunan kandang dan rumah dapur.
Kebakaran rumah dapur milik Wardoyo di Dusun Ngleses, Desa Mangunharjo, Kecamatan Jatipurno, Kabupaten Wonogiri, terjadi Sabtu dinihari (14/9) pukul 01.00. Kejadiannya, bermula pada pukul 20.00 Wardoyo membakar sampah sisa pakan ternak untuk bedian (perapian) di dekat kandang ternak. Maksudnya, untuk menghangatkan sapi piaraannya dan mengusir nyamuk.
Ketika ditinggal tisur, api berkobar membakar tumpukan stok pakan ternak yang berada di dekatnya dan membakar kandang, serta merembet membakar bangunan rumah dapur yang lokasinya berhimpitan dengan kandang ternak. Seekor kambing piaraannya mati terbakar hidup-hidup, dan 2 ekor sapi yang berada di kandang sempat melarikan diri menghindar dari panasnya api.
Sementara itu, kebakaran di rumah Parmin di Lingkungan dan Kelurahan Balepanjang, Kecamatan Jatipurno, Kabupaten Wonogiri, terjadi Sabtu malam (14/9) pukul 23.30. Sebelum membakar rumah dapur, api terlebih dahulu membakar kandang ternak. Penyebab kebakaran, diduga dari konsleting listrik. Pijaran api kemudian membakar stok tumpukan pakan yang berada di dekat kandang, dan berkobar meluas membakar bangunan rumah dapur.
Tidak ada korban jiwa maupun ternak yang mati dalam kebakaran ini. Warga sekitar yang mengetahui ada musibah kebakaran, segera beramai-ramai memberikan pertolongan. Namun upaya pemadaman api, terkendala karena di lokasi kebakaran tidak tersedia air maupun alat pemadam kebakaran.(suarabaru.id/Bambang Pur)
