REMBANG – Ingin dapat hadiah mobil, atau hadiah menarik lainnya, menabunglah di Bank Jateng. Itu bukan isapan jempol, tapi kenyataan. Seperti yang dilakukan Bank Jateng Cabang Rembang, kemarin, menyerahkan berbagai jenis hadiah undian Tabungan Bima kepada sebelas pemenangnya.
Pemimpin Bank Jateng Cabang Rembang, Aqum Salim, menyebutkan undian grand prize yang diundi untuk seluruh nasabah se-Jateng hadiahnya cukup menarik, yakni sebuah Mitsubishi Pajero. Sedang untuk hadiah utama yang dilaksanakan di masing-masing Kantor Cabang, berupa mobil , motor, dan batangan emas.
BACA JUGA : Bank Jateng Serahkan Bantuan BPJS Ketenagakerjaan Rp 2,016 Miliar
Untuk Bank Jateng Cabang Rembang, menyediakan hadiah utama sebuah mobil Mitsubishi Xpander. Hadiah mobil ini dimenangkan nomor undian 0025236 atas nama RSU Dr R Soetrasno Rembang. Kemudian hadian kedua beruma lima Yamaha N-Max , diantaranya dimenangkan nomor undi 0271797 atas nama Bend Kapitasi JKN Pusk Sedan dan nomor undi 0403289 atas nama Supriyanto.
Sedang hadiah ketiga berupa lima batangan emas, diantaranya dimenangkan nomor undi 0271460 atas nama Bend Kapitasi JKN Pusk Sluke dan nomor undi 0213305 atas nama Istiqomah.
Aqum Salim mengatakan, pemberian hadiah melalui penyaringan undian Tabungan Bima merupakan wujud kepedulian Bank Jateng kepada nasabah. Hal ini juga merupakan salah satu pemberian layanan yang baik kepada masyarakat Rembang, khususnya nasabah.
BACA JUGA : Bank Jateng Beri Pajero dan Xpander untuk Nasabah Tabungan Bima
“Setiap tahun kami melaksanakan penyaringan undian Tabungan Bima dua kali. Doakan saja biar Bank Jateng bisa memberikan hadiah lebih menarik dan lebih banyak lagi,” ucapnya.
Dikatakan, masyarakat tak usah ragu menjadi nasabah Bank Jateng. Selain aman, nasabah akan mendapat beberapa keuntungan dengan berbagai fasilitas transaksi, seperti pembayaran PBB dan berbagai tagihan melalui internet banking.
Tak cuma itu, menabung di Bank Jateng berarti ikut andil dalam membangun daerah. Karena dana hasil himpunan dari nasabah akan disalurkan ke masyarakat dalam bentuk kredit. Sementara hasil usaha juga kembali ke daerah berbentuk deviden.(suarabaru.id/Djamal AG)
