blank
Ketua Fraksi ANHD DPRD Kudus, HM Sutriyono (dua dari kiri) bersama anggota fraksi saat memberikan keterangan persnya.foto:Suarabaru.id

KUDUS – Tiga partai politik yakni PAN, Hanura, dan Demokrat secara resmi menjalin koalisi untuk membentuk fraksi gabungan di DPRD Kabupaten Kudus. Fraksi hasil koalisi ketiga partai tersebut dinamakan Fraksi Amanat Nasional Hanura Demokrat (FANHD).

Ketua Fraksi Amanat Nasional, Hanura, dan Demokrat (FANHD) Sutriyono dalam keterangan persnya di depan awak media mengatakan, sesuai ketentuan batas minimum kursi untuk membentuk fraksi mandiri adalah empat kursi. Sementara Hanura hanya meraih dua kursi, Demokrat dua kursi, dan PAN tiga kursi.

BACA JUGA : Harga Jual Kopi Merah Gelondong Turun Rp 1.500/kg

”Karena tak bisa mandiri, kami bergabung jadi satu dengan nama FANHD. Sehingga ada tujuh anggota. Dan kebetulan yang ditunjuk menjadi Ketua Fraksi adalah saya,” kata Sutriyono, Jumat (6/9).

Dalam keterangan pers yang juga dihadiri Budiyono dan Endang Kursistiyanto dari dari PAN, serta Adrian Fernando dari Demokrat, Sutriyono mengatakan, selain memiliki kursi kurang dari empat, pertimbangan lain koalisi yang dibangun ini tak lain adalah kesamaan visi dalam memperjuangkan aspirasi rakyat.

BACA JUGA : Pelajar Asal Papua di Magelang Dijamin Aman

Meski berasal dari tiga partai yang berbeda platform, namun Sutriyono optimistis Fraksi ANHD akan mampu memberi warna tersendiri bagi dinamika perpolitikan di DPRD Kudus.

“Yang jelas, dengan jumlah anggota tujuh orang, kami optimistis Fraksi ANHD bisa berbicara banyak terutama untuk memperjuangkan aspirasi konstituen yang telah memilih kami,” tambah Endang, selaku Sekretaris Fraksi.

Endang juga mengatakan, secara internal pihaknya juga sudah melakukan pembicaraan terkait komposisi distribusi keanggotaan dalam Alat Kelengkapan DPRD (AKD) seperti Komisi atau Badan. Meski, belum capai pada tahapan final, namun secara proporsi, komposisi tersebut sudah disepakati di tingkat pengurus partai.

BACA JUGA : Pembangunan Jembatan Kedungingas Dikebut

“Kalau di tingkatan partai, jatah tentang siapa yang akan ditugaskan mengisi AKD yang ada sudah selesai. Tinggal penentuan nama-namanya saja,”kata Endang.

Incar Pimpinan Komisi

Dengan jumlah keanggotaan mencapai tujuh orang, Fraksi ANHD saat ini menjadi salah satu fraksi besar di DPRD Kudus. Fraksi ANHD hanya kalah jumlah anggota dari PDIP yang memiliki 8 kursi, serta memiliki jumlah anggota sama dengan peringkat kedua PKB.

Dengan jumlah anggota yang cukup banyak, menurut Sutriyono, pihaknya akan berusaha menempatkan anggotanya untuk bisa menduduki jabatan pimpinan Alat Kelengkapan Dewan yang ada

BACA JUGA : Kelambu Dilepas, Ini Penampakan Makam Sunan Kudus

“Ya tentu kami akan berusaha untuk bisa menempatkan anggota kami sebagai pimpinan AKD. Sebab, bisa dikatakan fraksi kami memiliki jumlah anggota banyak,”katanya.

Harapan Sutriyono ini tersebut nampaknya akan mendapat tantangan yang cukup berat. Pasalnya, saat ini rumor yang berkembang, posisi pimpinan AKD di DPRD Kudus baik pimpinan Komisi, Badan Kehormatan dan Badan Pembentukan Perda, nampaknya akan dikuasai oleh empat partai peraih kursi terbanyak yakni PDIP, PKB, Golkar dan Gerindra.

Suarabaru.id/Tm