Festival Kota Lama 2019 Hadirkan Kemeriahan Indische Parade
Pers conference Festival Kota Lama 2019 di Toko Oen, Jalan Pemuda, Semarang, Jumat (6/9/2019). (hery priyono)

SEMARANG – Festival Kota Lama (FKL) 2019 kembali digelar untuk tahun kedelapan. Pada tahun ini penyelenggara tampil dengan format baru, lebih meriah dan semarak dengan waktu yang lebih panjang.

Dengan tema Indische Parade, berbagai kegiatan dilaksanakan pada tanggal 12 – 22 September 2019. Rangkaian kegiatan mulai dari kuliner legendaris, jelajah Kota Lama, bedah buku, bedah film, pameran, hingga berbagai seminar dan workshop.

Selain itu juga digelar berbagai kegiatan, seperti lomba dansa, lomba lari berjarik dan sarungan, belajar bahasa Belanda, panggung tontonan, dan beragam kegiatan lainnya dalam rangka mengupayakan Kota Lama menuju Wisata Dunia.

Pelibatan seluruh pihak dalam Festival Kota Lama tahun ini tidak terlepas dari antusiasme pihak-pihak yang bersepakat untuk mewujudkan cita-cita Kota Lama sebagai warisan cagar budaya dunia.

“Diharapkan dengan kesatuan pendapat dan pemikiran ini, Kota Lama dapat terus tumbuh dan berkembang dalam pelestarian, dan menambah daya tarik Wisata di Kota Semarang,” kata Jessie Setiawati selaku sekretaris panitia Festival Kota Lama saat acara perss conference di Toko Oen Jalan Pemuda, Semarang, Jumat (6/9/2019).

Dalam FKL 2019, penyelenggara selain bekerjasama dengan para pemilik maupun pengelola bangunan-bangunan cagar budaya Kota Lama, juga bersinergi dengan Pemerintah Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah, serta Kementerian Indonesia dan Kedutaan Belanda.

Bahkan, beberapa komunitas pecinta Kota Lama dan pihak-pihak lain juga dilibatkan untuk memeriahkan Festival Kota Lama. Di antaranya Komunitas ArsiSketur, Bersukaria Tour, Sineroom, Kreazona, Ikatan Olahraga Dansa Indonesia, dan Ikatan Langkah Dansa lndonesia.

Selain itu mengajak serta Duta Kola, Komunitas VW, Komunitas Vespa, Komunitas Sepeda Onthel, penulis Semarang dan luar Semarang, Diajeng Semarang, Gambang Semarang, Alzheimer Indonesia, dan masih banyak lainnya.

“Sebagai penghujung acara, Indische Parade akan menyuguhkan beragam tampilan berurutan, berupa atraksi-atraksi seni budaya, komunitas transportasi antik, dan beragam busana akulturasi Kota Semarang. Mari menyemarakkan Kota Lama bersama dalam Festival Kota Lama 2019,” pungkas Jessie. (suarabaru.id)