blank
Salah satu peserta lomba gerak jalan di Perum Purnamandalama dalam rangka menyemarakan HUT ke-74 Kemerdekaan RI menunjukan kebolehannya. (Foto : SuaraBaru.id/Muharno Zarka)

WONOSOBO-Meski puncak HUT ke-74 Kemerdekaan RI sudah lewat pada 17 Agustus 2019 lalu, semarak peringatan Kemerdekaan RI di berbagai tempat masih terus menggema. Salah satunya di Perum Purnamandala Kelurahan Bumireso Wonosobo.

Warga di komplek perumahan setempat, Minggu (25/8), menggelar puncak acara peringatan Kemerdekaan RI, dengan panggung gembira. Panggung gembira diwarnai pentas seni anak-anak, penampilan hiburan musik dari warga setempat dan pembagian hadiah aneka lomba.

Pentas seni tersebut mendapat sambutan antusias dari warga. Sejak pagi, anak-anak, remaja dan orang tua sudah memadati depan panggung untuk menyaksikan kebolehan seni tari dan musik yang dimainkan oleh anak-anak dan remaja.

Ketua RW 5 Perum Purnamandala Ir Tri Umpono mengatakan perayaan Kemerdekaan RI yang dimeriahkan dengan berbagai lomba, permainan anak-anak dan pentas seni merupakan wujud kecintaan warga terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Banyak cara untuk meramaikan perayaan HUT ke-74 Kemerdekaan RI. Warga di sini meramaikan bulan Agustus sebagai bulan Kemerdekaan RI dengan menggelar berbagai lomba. Selama sebulan suasana komplek perumahan pun tampak lebih semarak,” katanya.

Tari Hygiene

Ketua Panitia HUT ke-74 Kemerdekaan RI Perum Purnamandala, Endro Sulistyanto mengatakan perlombaan yang digelar warga dibagi menjadi tiga kategori, yakni lanak-anak, bapak-bapak dan ibu-ibu. Lomba anak-anak digelar sore hari selepas pulang sekolah.

“Ada banyak lomba untuk anak-anak seperti makan kerupuk, pecah air, memasukan pensil botol dan lomba khas anak-anak lainnya. Semua anak-anak yang berasal dari RT 1 sampai 7 terlibat dan berpartisipasi aktif dalam setiap kegiatan lomba,” katanya.

Sedang lomba Bapak-Bapak meliputi tenis meja dan bola volly. Adapun lomba bagi ibu-ibu yakni gerak jalan, estafet air dan tari hand hygiene. Tari hand hygiene biasanya dilombakan antar institusi keseshatan tapi kali ini diikuti warga biasa.

Dalam lomba gerak jalan, estafet air dan tari hygiene semua peserta mengenakan seragam sesuai kreasi masing-masing regu. Gerak jalan mengambil rute di jalan protokol sepanjang kompleks Perum Purnamandala hingga finish di lapangan olah raga.

Penampilan unik peserta mampu menyedot warga untuk menyaksikan. Setiap peserta mengenakan uniform dan berhias dengan gaya yang berbeda-beda. Dengan penuh semangat mereka melakukan gerak jalan secara serius dan diselingi yel-yel kemerdekaan.

“Panggung gembira menampilkan pentas seni, musik dan lagu serta pembagian hadiah pemenang lomba. Selain sebagai media hiburan, perayaan Kemerdekaan RI sebagai bentuk eskpresi kecintaaan warga terhadap NKRI,” katanya.

SuaraBaru.id/Muharno Zarka