KEBUMEN – Bupati Kebumen KH Yazid Mahfudz baru-baru ini telah memanen jambu kristal di area kebun jambu petani Desa Wergonayan, Kecamatan Mirit. Bupati didampingi Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Tri Haryono, Dandim 0709 Letkol Inf Zamril Philiang dan Camat Mirit Kotib melakukan panen bersama anggota Gapoktan Jadi Makmur.
Bupati menuturkan, belakangan ini budidaya jambu kristal banyak diminati petani. Sebab buahnya banyak disukai karena memiliki banyak keistimewaan. Yakni daging buah jambu ini tebal sehingga daya tahan buahnya lebih lama. Bijinya pun sangat sedikit dan relatif tidak berbiji, namun berbuah sepanjang waktu dan rasa manisnya hampir sama dengan buah pir.“Panen ini menandakan bahwa komditas buah-buahan di Kabupaten Kebumen terus berkembangi,”tandas pria yang akrab disapa Gus Yazid itu.
Menurut bupati, kelebihan lain jambu kristal yaitu sudah berbuah 7-10 bulan dari masa tanam. Sedangkan rata-rata produksi 40 kilogram – 120 kilogram per pohon per tahun tergantung dari besar kecilnya pohon. Bahkan area tanaman jambu kristal di Desa Wergonayan itu hasilnya cukup menggembirakan, buahnya cukup lebat sehingga bisa dipanen bersama.
Dia pun menyambut baik dengan animo petani Kebumen melakukan budidaya jambu kristal. Bahkan penanaman komoditas ini di Kecamatan Mirit grafiknya terus meningkat. Pada tahun 2012 baru dilakukan beberapa petani di Desa Lembupurwo. Pada tahun berikutnya meluas ke desa sekitarnya, seperti Tlogopragoto, Mirit, Tlogodepok, Rowo, Selotumpeng dan Desa Wergonayan. Desa-desa tersebut saat ini menjadi kawasan jambu kristal.
Bupati berpesan kepada para petani jambu kristal dan petani di Kebumen untuk terus berinovasi mengembangkan budidaya pertanian guna meningkatkan kesejahteraan keluarga dan masyarakat. Sebelumnya petani Kebumen selatan selama ini juga telah suskes mengembangkan holtikultura sayuran serta budidaya tanaman buah seperti semangka nonbiji, melon hingga pepaya California.
Suarabaru.id