blank
Menteri Sumber Daya Manusia, Puan Maharani menyematkan pin simbol penghargaan Manggala Karya Kencana kepada Bupati Grobogan Sri Sumarni di Banjar Baru, Kalimantan Selatan, Sabtu (6/7) kemarin. Foto: ist.

GROBOGAN – Puncak peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke 26 tingkat nasional dipusatkan di Kota Banjar Baru, Kalimantan Selatan, Sabtu (6/7) kemarin. Acara tersebut dihadiri seluruh pimpinan daerah, baik dari tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.

Di kesempatan itu, pimpinan daerah Kabupaten Grobogan Sri Sumarni juga hadir memenuhi undangan tersebut. Tidak hanya sekadar menghadiri undangan saja, perempuan kelahiran tahun 1960 silam ini mendapatkan penghargaan Manggala Karya Kencana yang diterima langsung dari Menteri Sumber Daya Manusia, Puan Maharani.

Penghargaan tersebut diterima Sri Sumarni didampingi Kepala DP3AKB Kabupaten Grobogan Indartiningsih, Sekretaris DP3AKB Supardjo, Kabag Umum Setda Supriyanto, Kabag Humas Setda Teguh Harjokusumo, Kabag Adminstrasi Pimpinan Widodo Joko serta Ketua Tim Penggerak PKK Sri Murahati. Penghargaan tersebut berupa pin yang disematkan langsung oleh Puan Maharani kepada perempuan yang pernah menjabat sebagai Ketua DPRD Kabupaten Grobogan tersebut.

Menurut Bupati Grobogan Sri Sumarni melalui Kabag Humas Setda Grobogan Teguh Harjokusumo, penghargaan yang baru saja diterima ini merupakan sebuah apresiasi serta penghargaan atas keberhasilan pimpinan daerah Kabupaten Grobogan terhadap pelaksanaan Program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga Berencana di wilayah ini.

“Selama masa kepemimpinan Ibu Bupati, pelaksanaan Program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga telah memperlihatkan hasil yang sangat membanggakan. Berbagai terobosan inovatif yang berorientasi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat sudah berhasil dilaksanakan. Begitu juga dengan pemerataan pembangunan di seluruh wilayah di Kabupaten Grobogan ini,” jelas Teguh.

Indikator keberhasilan terlihat dalam mengendalikan angka kelahiran total (TFR) yang terus berada pada kondisi di bawah capaian tingkat nasional. Keberhasilan yang menonjol diantaranya mampu mengebangkan kampung KB. Di Kabupaten Grobogan, sudah dibentuk kampung-kampung KB di beberapa kecamatan.

“Kampung KB ini merupakan miniatur program kependudukan, keluarga berencana dan pembangunan keluarga atau yang sering disingkat dengan KKBPK. Akan kita optimalkan diantaranya melalui keberhasilan kampung KB sekaligus untuk menekan angka kemiskinan di Kabupaten Grobogan ini,” jelas Sri Sumarni.

suarabaru.id/Hana Eswe.