KUDUS – Puasa Ramadan usai sudah. Ibadah penuh rahmat tersebut dilaksanakan genap selama 30 hari. Kini masyarakat di seluruh dunia menyambut Hari Raya Idulfitri 1440 H, tak terkecuali di kabupaten Kudus. Gema takbir bersahut-sahutan ketika bupati Kudus H.M. Tamzil menandai penabuhan bedug yang berada di Masjid Agung Kudus, Selasa (4/6) malam.
Suasana ramai dan meriah tampak ketika bupati tiba di Masjid Agung Kudus. Suguhan hiburan berupa rebana dan marawis turut menambah semarak malam takbir. Jamaah dan pengurus Masjid Agung Kudus pun memadati serambi masjid. Tak pelak jika H.M. Tamzil menyebut Idulfitri 1440 H sebagai momen untuk persatuan dan kesatuan masyarakat.
“Alhamdulillah, suasana ramai dan meriah. Semangat persatuan ini yang harus kita jaga sebagai warga masyarakat Kudus,” ungkapnya.
Tak hanya menyoroti kemeriahan malam takbir, pria yang juga pernah menjadi Staf Ahli Gubernur Jawa Tengah itu mengingatkan bahwa semangat dan gairah berbuat kebaikan selama bulan Ramadan tetap terjaga. Selain itu, pihaknya berharap agar dapat kembali bersua bulan Ramadan tahun depan.
“Berbuat kebaikan tidak perlu menunggu Ramadan. Kebaikan-kebaikan dan semangat Ramadan juga dapat diterapkan di bulan lainnya. Semoga kita semua dapat berjumpa lagi dengan bulan Ramadan tahun depan,” ujarnya.
Terakhir, bupati mengucapkan selamat Hari Raya Idulfitri 1440 H kepada jamaah Masjid Agung Kudus dan seluruh masyarakat Kudus. “Kami atas nama pribadi dan pemerintah kabupaten Kudus mengucapkan selamat Hari Raya Idulfitri 1440 H, mohon maaf lahir dan batin,” tutupnya.
Sementara itu, Ketua Umum Pengurus Masjid Agung Kudus H. Noor Badi mengapresiasi perhatian bupati untuk Masjid Agung. Pihaknya menilai bupati H.M. Tamzil sangat konsen dalam mewujudkan masyarakat Kudus yang semakin religius. Terbukti, mulai dari pembukaan Darusan Umum, peringatan Nuzulul Quran hingga malam takbir, bupati selalu menyempatkan waktu untuk hadir dan memberikan pengarahan. “Kami ucapkan terima kasih kepada bapak bupati yang telah semangat dan serius dalam membangun Kudus agar lebih religius,” jelasnya.
Pantau arus mudik
Seusai dari Masjid Agung Kudus, Bupati H.M Tamzil memantau jalannya arus mudik jelang Idulfitri, dengan mengunjungi Pos Pam Simpang 7 dan Pos Pam Terminal Induk Jati Kudus. Situasi terpantau lancar dan aman. Kondisi tersebut tercipta berkat kolaborasi antara pemkab Kudus, Polres Kudus, Kodim 07/22 Kudus, BPBD Kudus, dan OPD terkait. Bupati H.M Tamzil mengapresiasi hal tersebut dan menyerahkan bingkisan pada saat kunjungan tersebut. (SuaraBaru.id)