blank
Keramaian jalan Pantura Kota Rembang saat malam takbir keliling.(Djamal A Garhan)

REMBANG – Para santri, pemuda masjid, dan kelompok warga dari beberapa desa di wilayah Kecamatan Rembang, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, Selasa (4/6) malam, meramaikan malam pawai takbiran keliling memeriahkan Hari Raya Idul Fitri tahun 2019.

Pawai takbiran ini berlangsung secara serentak, namun tanpa dikoordinir oleh pemerintah kabupaten (Pemkab) Rembang maupun lembaga mana pun. Mereka ada yang berangkat dari depan Mesjid Agung, mushola, maupun dari desa penyelenggara takbir keliling, tanpa ditandai dengan pelepasan rombongan takbir.

Hal yang membuat suasana begitu meriah, semua peserta pawai takbiran menggunakan kendaraan roda empat bak terbuka yang dihias berbagai pernak-pernik lampu, dengan perlengkapan sound system berkekuatan ribuan watt dan seperangkat alat musik.

“Selamat Idul Fitri, Mohon Maaf lahir dan batin,” ucap salah satu peserta takbir dihadapan kerumunan masyarakat sebelum keliling menyusur jalan protokol yang ada di Kota Rembang.

Para peserta umumnya mengambil rute jalur pantura, dan sebagian menyusur Jalan Cokroaminoto-Jalan Dr Wahidin, Jalan Kartini-Jalan Pemuda, dan jalan tingkat kabupaten lainnya.

Saat berkeliling, peserta mengumandangkan takbir dengan diiringi musik bernuansa islami. Namun tak jarang peserta yang mengumandangkan lagu padang pasir, bahkan dang-dut, di sela-sela takbirnya.

Melihat kemeriahan takbir keliling di malam akhir puasa Ramadan, Siska, Vita, dan Tika yang ikut mudik suaminya ke Rembang, mengatakan sangat beruntung bisa melihat tradisi tahunan itu. “Kita sebagai bangsa Indonesia masih beruntung bisa merayakan Idul Fitri, tak seperti masyarakat muslim Palestina, Suriah, hingga Muslim Rohingya, karena masih berkonflik,” kata kedua perempuan itu.

Banyaknya kelompok masyarakat yang melakukan takbir keliling, selain membuat suasana di malam perayaan menyambut datangnya Idul Fitri meriah, juga membuat arus lalu lintas di jalur pantura Kota Rembang tersendat, bahkan sempat macet beberapa saat. Namun berkat kesigapan para petugas Satlantas Polres Rembang, semua bisa berjalan lancar dan aman.(suarabaru.id/Djamal A Garhan)