WONOSOBO-Menjelang perayaan Idul Fitri 1440 H, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Wonosobo menyiapkan 13 titik Posko Mudik Berkah Berbasis Masjid di beberapa tempat-tempat strategis di Wonosobo dan sekitarnya.
Posko Mudik Berkah tersebut diperuntukan bagi pemudik yang ingin istirahat atau masyarakat yang tengah menikmati perjalanan lebaran dengan bersilaturrahmi ke sanak keluarga dan mengalami kelelahan sehinggu butuh rehat sejenak.
Ketua PCNU Wonosobo Dr KH Ngarifin Shidiq Al Hafidz M PdI mengatakan dalam rangka membantu masyarakat dalam perayaan lebaran, pihaknya tiap tahun mendirikan Posko Mudik Berkah Berbasis Masjid di beberapa tempat.
“Program Posko Mudik Berkah ini merupakan program rutin PCNU Wonosobo yang sudah berjalan selama lima tahun dan dilakukan secara mandiri. Di tahun ke-6 ini jumlah posko bertambah dari tahun sebelumnya,” ujar Ngarifin.
Posko mudik berkah tahun ini, imbuhnya, didirikan di 13 titik strategis di setiap di beberapa Kecamatan. Titik strategis dilihat dari sisi padatnya lalu lintas, berada di jalur mudik, jalur istirahat dan masjid di pinggir jalan sebagai tempat ibadah.
“Ke-13 titik tersebut meliputi ; Rest Area Silatri Kepil, Alun-alun Sapuran, Gedung MWCNU Kalikajar Simpang Pringapus, Masjid Abdullah Bojasari Kertek, Masjid YAMP Nurul Falah Mendolo dan Masjid Jawahirul Akbar Kalianget”, katanya.
Selain itu, juga dirikan di Masjid Nurul Iman Campursari Selomerto, MTs Ma’arif Kejajar, Komplek SPBU Krasak Mojotengah, Terminal Sawangan Leksono, Jembatan Lintas Sempol Sukoharjo, Masjid Nurul Iman Ngalian Wadaslintang dan Taman Garung Keren Garung.
Aneka Fasilitas
Sekretaris PCNU Wonosobo Nur Cholis menambahkan Posko Mudik Berkah dibuka mulai Jum’at (31/5) hingga Senin (10/6). Masing-masing posko mudik menyediakan fasilitas tempat ibadah, takjil dan konsumsi buka puasa, tempat penginapan, pijat gratis dan air hangat.
“Penyediaan Posko Mudik Berkah Berbasis Masjid dikelola secara mandiri oleh PCNU dan pelaksana di lapangan diserahkan MWCNU dan badan otonom di wilayah masing masing. Pembagian tugas disesuaikan dengan tugas pokok dan fungsi badan otonom”, katanya.
Pos jaga lalu lintas, sebut Nur Cholis, menjadi tanggungjawab Ansor dan Banser, konsumsi dihandel Fatayat dan Muslimat, sedang petugas jaga siang hari dilakukan aktifis IPNU-IPPNUĀ di masing-masing MWC NU yang ada di 15 Kecamatan di Wonosobo.
“Pendirian Posko Mudik Berkah ini terlaksana atas dukungan Lembaga Takmir Masjid NU, Lembaga Penganggulangan Bencana dan Perubahan Iklim NU, Lembaga Pendidikan Maaarif NU, Lembaga Kesehatan NU dan Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shodaqoh NU.
“Semua lembaga di NU bersinergi mensukseskan kegiatan posko mudik. Sehingga PCNU bisa hadir di tengah masyarakat dan membantu warga menikmati lebaran. Masyarakat diharapkan bisa merayakan Idul Fitri secara aman dan nyaman”, harapnya.
Suarabaru.id/Muharno Zarka
1. Ketua Tanfidziyah PCNU Wonosobo Dr KH Ngarifin Shidiq Al Hafidz M Pd I. Foto : SuaraBaru.id/Muharno Zarka