GROBOGAN – Kenaikan harga bawang putih sepekan terakhir di pasaran Kabupaten Grobogan dikeluhkan masyarakat. Pasalnya, harga rata-rata di pasaran per kilogramnya mencapai Rp 45 ribu. Hal tersebut membuat Pemkab Grobogan menggelar kegiatan Rakor Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) dipimpin Asisten II Setda Grobogan, Ahmadi Widodo, Kabag Perekonomian Setda Grobogan Pradana Setiawan serta diikuti OPD dan instansi terkait seperti Polres Grobogan, Kodim 0717/Purwodadi, Badan Pusat Statistik serta Badan Urusan Logistik (Bulog) 104 Depok Grobogan.
Tujuan dilaksanakan rakor terseut guna menginvetarisir kegiatan , mengidentifikasi permasalahan yang dimungkinkan terjadi selama bulan Ramadhan dan merumuskan hasil koordinasi yang dimaksud dalam kebijakan Pemkab Grobogan terkait kesiapan menghadapi hari Ramadhan dan Lebaran tahun 2019.
Dalam rakor TPID ini, pimpinan rapat memutuskan pelaksanaan rakor terpadu kebijakan Pemkab Grobogan disampaikan pada minggu kedua bulan Ramadhan. Rencananya, kegiatan tersebut akan dilaksanakan pimpinan daerah langsung melalui kegiatan monitoring di lapangan.
“Pemkab berkomitmen untuk menjaga distribusi dengan barang utama yakni kebutuhan pokok masyarakat serta barang strategis lainnya. Di samping itu, Pemkab juga berkomitmen memberikan kenyamanan dan keamanan kepada masyarakat selama bulan Ramadhan dan Lebaran,” jelas Ahmadi Widodo.
Sementara itu, Kabag Perekonomian Setda Grobogan Pradana Setiawan menjelaskan penyebab kenaikan harga bawang putih di pasaran Kabupaten Grobogan sepekan terakhir ini diakibatkan terbatasnya stok persediaan bawang putih bagi para pedagang.
“Menurut Disperindag, harga bawang di pasaran mencapai Rp 45 ribu per kilogram. Kenaikan tersebut karena terbatasnya stok persediaan bawang putih di tangan pedagang. Perkiraan, petani bawang putih panen pada bulan Juni dan Juli,” ujar pria yang akrab disapa Danis ini, Selasa (7/5).
Danis menerangkan, Disperindag Kabupaten Grobogan sudah melayangkan surat permintaan tertulis ke Disperindag Provinsi Jateng untuk melakukan operasi bawang putih.
“Saat ini, kenaikan harga bawang putih memang rata-rata di wilayah Jawa Tengah. Disperindag Kabupaten Grobogan sudah meminta kepada Disperindag Provinsi Jateng untuk melakukan operasi pasar bawang putih. Permintaan tersebut sudah diajukan lewat surat tertulis,” tutup Danis.
suarabaru.id/Hana Eswe.