blank
Jafri Sastra/dok

MALANG – Setelah menelan kekalahan 0-1 dari Arema FC di Malang, akhir pekan lalu, PSIS Semarang akan kembali digembleng dalam latihan pada Selasa (7/5) sore. Pelatih PSIS Jafri Sastra ingin timnya bisa tampil impresif pada pertemuan kedua dengan klub berjuluk Singo Edan di Kota Magelang, 11 April mendatang. Meski dua laga ini bertajuk latih tanding, kebobolan yang disebut Jafri lewat skema bola mati sangat disayangkan.

”Anak-anak bermain bagus. Hanya, kami tidak bisa memanfaatkan peluang menjadi gol. Masih ada sisa waktu untuk memperbaiki kelemahan itu,” ungkap Jafri, kemarin. Sebelum melakoni persiapan menjamu Hamka Hamzah dan kolega di Stadion dr H Moch Soebroto, pelatih asal Payakumbuh itu meliburkan dua hari skuadnya pada Minggu (5/5) dan Senin (6/5). Jafri memberikan kesempatan beberapa pemain untuk menjalankan ibadah puasa tanpa latihan rutin. Libur latihan juga berlaku bagi pemain yang beragama lain.

”Puasa ini, kami libur dua hari. Selanjutnya kami lihat kebugaran mereka saat puasa. Anak-anak mendapatkan kesempatan empat hari untuk memperbaiki kelemahan sebelum menjamu Arema FC. Satu di antaranya soal penyelesaian akhir,” jelas Jafri. Dalam dua laga uji coba ini, juru taktik berusia 53 tahun itu menilai ada peningkatan yang ditunjukkan Hari Nur Yulianto dan kawan-kawan. Mulai dari konsistensi permainan, mental bertanding, dan penguasaan bola. (rr)