blank
Bupati Kudus HM Tamzil saat menyebar benih ikan Nila di Bendungan Logung. foto: Suarabaru.id

KUDUS – Bupati Kudus HM Tamzil menyebar 100 ribu bibit ikan Nila di Bendungan Logung, Minggu (10/3). Penyebaran bibit ikan ini dengan harapan kelak Bendungan Logung yang baru selesai dibangun ini bisa menjadi salah satu sumber budi daya ikan air tawar di Kabupaten Kudus.

Penyebaran benih ikan tersebut dilakukan Bupati HM Tamzil bersama Wabup HM Hartopo dan didampingi Kapolres Kudus AKBP Saptono.  Momen ini berlangsung usai acara penandatanganan nota kesepahaman (MoU) Polres Kudus dengan Komunitas sebagai bagian dari rangkaian acara Milenial Road Safety Riding Festival Polres Kudus yang puncaknya 17 maret nanti.

Menurut Tamzil, penyebaran bibit ikan Nila dapat mempercepat upaya menjadikan Bendungan Logung sebagai destinasi wisata unggulan di Kudus. Setelah konstruksi selesai, saat ini Bendungan Logung dalam tahap pengisian air sebelum benar-benar dioperasikan.

”Jadi, saat Bendungan Logung dibuka untuk umum, sudah siap menjadi destinasi wisata unggulan di Kudus,” kata Tamzil.

Dikatakan Tamzil, saat ini pihaknya berupaya mempercepat pembangunan 2 dari 4 zona wisata. “Ada 4 zona wisata, yang kita ingin bangun dulu ada 2 yaitu zona 1 dan 4 yang memungkinkan masyarakat bisa mengakses ke tepi danau, lokasinya ada di Kandangmas,” ungkapnya.

Tahap pembangunan saat ini masih pada proses pembebasan lahan untuk zona 1 dan 4. “Mudah-mudahan tahun ini bisa kita bangun zona 1 dan 4, untuk zona wisata yang bisa diakses masyarakat,” imbuhnya.

Sementara, terkait MoU Millenial Safety Riding Festival, Kapolres Kudus AKBP Saptono menyatakan MoU tersebut bertujuan untuk merangkul seluruh komunitas di Kabupaten Kudus untuk bisa berkolaborasi dan bekerja sama dalam menyampaikan pesan-pesan kepolisian Polres Kudus, seperti pesan-pesan tentang ketertiban berlalu lintas.

”Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dilakukan oleh Polres Kudus dengan berbagai Komunitas. Diantaranya komunitas Pelari Djarum, Sepeda Djarum, Fotographer Djarum, Satuan Pengaman Kudus, Menembak Shock Kudus, Purna Paskibra Indobesia dan Club HDCI Karesidenan Pati,” katanya.

Menanggapi tersebut, Bupati Tamzil menyampaikan bahwa kemitraan polisi dengan komunitas dinilai sangat bagus dan strategis di tengah-tengah kesibukan komunitas masyarakat. “Dibutuhkan komunitas yang diperlukan masyarakat, sangat dibutuhkan forum-forum yang bersentuhan langsung dengan masyarakat,” ujarnya.

Suarabaru.id/Tm