blank
TANPA PALANG : Salah satu perlintasan KA tanpa palang pintu di Blora, diamankan bersama anggota Linmas dan relawan dari desa terdekat. Foto : Wahono

BLORA – Selama Operasi Lilin Candi (OLC) 2018, jajaran Polres tidak hanya konsentrasi di jalan raya, area publik, dan tempat pemusatan massa. Empat stasiun Kereta Api (KA) di Blora juga mendapat pengamanan khusus.

Diluar stasiun KA, 15 perlintasan KA jalur cepat double track (rel ganda) di Blora juga menjadi perhatian tersendiri dengan menempatkan petugas Perhubungan dan relawan warga desa terdekat. “Kami tempatkan sejumlah personil membantu pengamankan terminal, stasiun, dan perlintasan KA tanpa palang pintu,” jelas Kepala Dinas Perumahan, Permukiman, Perhubungan (Dinperkimhub), H. Syamsul Arief, Minggu (23/12).

Pendataan Dinperkimhub di Blora, saat ini masih terdapat sekitar 15 dari 26 titik perlintasan KA tanpa pengaman palang pintu tersebar di empat kecamatan, Jati, Randublatung, Kedungtuban, dan Cepu.  Sementara itu Kapolres Blora AKBP Antonius Anang Tri Kuswindarto menambahkan, Polres bekerjasama dengan PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) mengamankan semua Stasiun.

Diamankan

Stasiun dimaksud meliputi Stasiun Cepu (Kecamatan Cepu), Stasiun Kapuan (Kecamatan Kedungtuban), Stasiun Randublatung (Kecamatan Randublatung), dan Stasiun Doplang (Kecamatan Jati). “Di Blora ada empat stasiun diamankan bersama kawan-kawan TNI dan Perhubungan jelang, saat Natal sampai H+3 tahun baru 2019,” tambahnya.

Untuk jalur KA tanpa palang pintu, juga menjadi perhatian Polres bersama institusi terkait, tujuannya jangan sampai terjadi kecelakaan hingga merenggut korban jiwa di perlintasan KA Cepat Jakarta-Surabaya.

AKBP Anang menambahkan, jajaran Polsek yang wilayahnya ada perlintasan KA tanpa palang pintu, diperintahkan rajin memantau dan mengamankannnya.  “Perlintasan KA tanpa palang pintu kami nilai rawan laka, dan harus diamankan,” tambah alumni Akpol Semarang 1999.

Carannya, jajaran Polres berkoordinasi dengan perangkat desa atau kelurahan agar Linmas (Hansip) dan relawan di desa terdekat membantu pengamanan pada 15 perlintasan KA tanpa palang pintu. “Terdapat 26 titik perluntasan KA, 15 diantaranya tidak ada perlintasan (pintu) pengaman yang harus diamankan bersama,” jelas Kapolres Blora.(suarabaru.id/wahono)