WONOGIRI – Masyarakat digegerkan oleh temuan dua orang nenek berusia lanjut, yang tewas secara mengenaskan di dua lokasi terpisah di Kabupaten Wonogiri. Yaitu tewas karena bunuh diri dengan cara gantung diri di di Kecamatan Bulukerto, dan meninggal terlantar di tepi jalan Kecamatan Manyaran karena menjalani hidup menggelandang.
Kapolres Wonogiri AKBP Robertho Pardede dan Kapolsek Bulukerto AKP Kukuh Wiyono, melalui Kasubag Humas Polres AKP Hariyanto, menyatakan, korban bunuh diri dengan cara gantung diri dialami oleh Nenek Mikem (70), warga Dusun Sumber RT 5/RW 9 Desa Conto, Kecamatan Bulukerto (70 Kilometer arah timur laut Kota Wonogiri). Tragedi maut yang merenggut nyawa Nenek Mikem ini, diketahui Kamis pagi (26/7) pukul 09.00. Lokasinya berada di emperan (teras) rumah. Memakai kain selendang warna merah yang diikatkan pada kayu blandar (kerangka rumah).
Menurut keterangan yang diperoleh dari lokasi kejadian, pagi sebelum gantung diri, korban mengeluh sakit sesak napas dan meminta tolong kepada saksi Siyadi (60), agar dipanggilkan Mantri Kesehatan Pudjiono untuk mengobatinya. Ini berkaitan erat dengan derita sakit napas menahun yang mendadak pagi itu kambuh. Saat itu pula, Siyadi menelpon Mantri Kesehatan Pudjiono, tapi disanggupi akan datang pada siang hari. Kemudian bersama saksi Marsiyo (70), Siyadi, berangkat ke sawah untuk bertani. Sekitar pukul 09.00 kedua saksi pulang, tapi mendapati korban telah gantung diri.
Temuan kasus ini segera dilaporkan ke pamong desa dan diteruskan ke Polsek Bulukerto. Kapolsek AKP Kukuh Wiyono bersama petugas piket, segera mendatangi ke rumah korban. Bersama tim medis dari Puskesmas Bulukerto, kemudian dilakukan pemeriksaan. Hasilnya, menyimpulkan korban tewas karena gantung diri. Seusai pemeriksaan, jenazah korban diserahkan ke pihak keluarganya untuk dimakamkan.
Dari Kecamatan Manyaran, Kabupaten Wonogiri, dilaporkan ada penemuan mayat wanita tua di pinggir jalan Dusun Buyuk, Desa Gunungan. Kapolsek Manyaran Iptu Abu Bakar Sidiq, menyatakan, dari hasil pemeriksaan yang dilakukan Aiptu Wagiman dan Aipda Joko beserta personel Koramil dan petugas medis dari Puskesmas, diketahui mayat nenek tua tanpa identitas tersebut adalah orang gila yang semasa hidupnya menggelandang dari satu tempat ke tempat lain, tanpa memiliki rumah tempat tinggal dan tidak ketahui siapa keluarganya dan asal-usunya.
Pemicu kematian gelandangan berbadan kurus kering ini, diduga karena sakit dan akhirnya meninggal di tepi jalan. Untuk penanganannya, Polsek bersama Puskesmas Manyaran telah menjalani kerjasama dengan Petugas Sosial Kecamatan (PSK), yang kemudian mengirim mayat nenek tua tersebut ke RSUD Wonogiri, setelah sebelumnya dilakukan koordinasi dengan Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Wonogiri.(suarabaru.id/bp)
Dua Orang Nenek Ditemukan Tewas Secara Mengenaskan
