blank
Direktur Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PUPR, Imam Santoso, menyalami warga yang akan mengerjalan program padat karya tunai di Kota Magelang, Rabu ( 2/5), SMNet.Com/dh.

 

MAGELANG- Tahun 2018 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat  (PUPR) mengalokasikan dana sebesar  Rp 11,3 triliun untuk kegiatan program padat karya tunai  di sekitar 5.000 lokasi.

‘’Untuk program padat karya tunai di  Provinsi Jateng  ada
454 titik dengan total dana sebesar Rp 102 miliar. Sementara untuk Kota Magelang dan Kabupaten Magelang kegiatan ini dilaksanakan di 25 titik,’’ kata Direktur Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PUPR, Imam Santoso, saat membuka  program padat karya tunai di Kota Magelang, Rabu ( 2/5).

Dia menerangkan, program  padat karya tunai bertujuan untuk pemberdayaan masyarakat baik yang setengah pengangguran atau pengangguran total dengan tujuan mereka mempunyai
pendapatan. ‘’ Mereka dibayar secara harian,’’ tuturnya.

Imam menjelaskan, program  padat karya tunai banyak manfaatnya apalagi yang untuk saluran irigasi. Utamanya jaringan irigasi tersier yang berguna untuk pengairan tanah pertanian.  Sedang untuk jaringan irigasi primer dan sekunder hanya untuk pemeliharaan irigasi tersebut.

Sujadi,  anggota Komisi V DPR RI mengemukakan, dalam
kegiatan padat karya tunai nantinya masyarakat yang
terlibat akan diberikan upah penuh tanpa ada potongan
sedikitpun.

Dia berharap program tersebut bisa membuka lowongan pekerjaan di masyarakat dan diharapkan turut mendongkrak ekonomi masyarakat.

Wakil Wali Kota Magelang Windarti Agustina mengatakan, Pemkot Magelang menyambut positif pelaksanaan padat karya tunai yang dipusatkan di Kelurahan Jurang Ombo Selatan. Yakni, membersihkan waled ( endapan lumpur)  aliran Sungai Kali Bening di wilayah Jurang Ombo Selatan, tepatnya di depan SMK Negeri 1 Kota Magelang.

‘’Kami berharap, dengan program padat karya tunai ini bisa mengurangi angka kemiskinan di Kota Magelang yang saat ini masih  di angka 8,5 persen. Sedang target Pemkot Magelang di tahun 2021 mendatang bisa tercapai 6 persen,” ujarnya.
Program padat karya tunai di Kota Magelang yang dipusatkan di
Kelurahan Jurang Ombo Selatan direncanakan berlangsung selama tujuh hari. Programnya membersihkan waled aliran Sungai Kalibening sepanjang 400 meter.

Jumlah tenaga kerja yang diserap sebanyak 100 orang yang
berasal dari Kelurahan Jurang Ombo Selatan. Masing-masing pekerja mendapatkan upah Rp 60 ribu per hari, dengan jam kerja hanya empat jam. Mulai pukul 08.00 sampai dengan 12.00. (SMNet.Com/dh)