blank
Didi Kempot, tampil totalitas ketika 5 bulan lalu, manggung di alun-alun Giri Krida Bakti Kabupaten Wonogiri.

WONOGIRI (SUABARU.ID) – Hari jadi Kabupaten Wonogiri Ke 279 tepatnya jatuh tanggal 19 Mei 2020 mendatang. Ada sekitar 39 agenda disusun untuk memeriahkannya, termasuk rencana konser sobat ambyar Didi Kempot yang dikemas dalam even akbar musik panggung Go Nyawiji Sesarengan Mbangun Wonogiri.

Tapi, rencana itu batal setelah kemunculan wabah virus corona. Termasuk agenda konser sobat ambyar Didi Kempot yang dijadwalkan digelar Selasa malam Tanggal 14 April 2020 lalu. Panitia peringatan Hari Jadi Kabupaten Wonogiri Ke 279, sebenarnya telah mengatur jadwal konser dimajukan jauh sebelum Bulan Ramadan 1441 H.

Baca juga Didi Kempot Itu Penyair Luar Biasa (1)

Tapi rencana menampilkan konser akbar penyanyi berjuluk The Godfather of Broken Heart itu, gagal dan bahkan tidak akan dapat diwujudkan meski kelak wabah virus corona telah menghilang sekalipun. Pasalnya, Didi Kempot, Selasa pagi Tanggal 5 Mei 2020 berpulang. Maestro penyanyi campursari kondang di Tanah Air ini, meninggal dalam usia 51 tahun.

Wonogiri memiliki kenangan akan konser Didi Kempot yang disambut gegap gempita oleh ribuan sobat ambyar (massa penggemarnya). Itu berlangsung Senin malam Tanggal 9 Desember 2019 lalu, saat sang maestro penyanyi campursari itu, manggung di Alun-alun Giri Krida Bakti Kabupaten Wonogiri.

Wonogiri Night Carnival
Di event Wonogiri Night Carnival (WNC) yang digelar 5 bulan lalu di Alun-alun Giri Krida Bakti Wonogiri tersebut, kiranya menjadi kenangan yang sulit dihapuskan. Naik ke atas panggung pukul 22.00, ketika itu Didi Kempot, putra pelawak kondang Mendiang Ranto Gudel ini, membawakan lagu-lagu hits-nya dengan penjiwaan penuh.

blank
Ini menjadi kenangan tak terlupakan ketika pentas dalam konser sobat ambyar event Wonogiri Night Carnival di Kabupaten Wonogiri Tanggal 9 Desember 2019 lalu.

Tampil menyanyi dengan totallitas, Didi Kempot yang punya nama aseli Didi Prasetyo ini, mengawali konsernya dengan mendendangkan lagu ”Ambyar”,  yang langsung disambut koor bagi massa penggemarnya yang memadati alun-alun. Kemudian, disusul menembangkan lagu ”Cidro” dan ”Banyu Langit.”

Baca juga: ‘Pitik Lanang’ Didi Kempot di Lagu ‘Sungkem’ dan ‘Kreteg Bacem’ (2)

Sejulah artis yang malam itu ikut manggung bersama Didi Kempot, bergiliran menyanyikan lagu ”Kartonyono” dan ”Cinta Wonogiri.”. Dalam kesempatan tersebut, Dory Harsa, penabuh kendang Didi Kempot, disambut riuh oleh massa, saat ikut melantunkan lagu ”Kangen Wonogiri.”

Giliran Didi Kempot tampil kembali, massa sobat ambyar disuguhi alunan tembang ”Pamer Bojo, Sewu Kutho dan Pantai Klayar.” Penampilan Lord Didi, malam itu diakhiri dengan menyanyikan lagu ”Stasiun Balapan.” Yakni tembang yang melegenda sejak dua dasa warsa lalu di blantika musik campursari di Tanah Air. Selamat jalan Didi, semoga khusnul khotimah.

Bambang Pur