blank
Sukarsih, pasien positif Covid-19 asal Kabupaten Pati yang sembuh, dihadiahi bunga oleh Plt Bupati Kudus HM Hartopo. foto:Suarabaru.id

KUDUS (SUARABARU.ID) – Sukarsih menjadi satu pasien positif Covid-19 pertama di Kudus yang dinyatakan sembuh. Atas keberhasilannya melawan virus mematikan tersebut, perawat RS Mardi Rahayu tersebut mendapat hadiah bunga dari Plt Bupati Kudus, HM Hartopo.

Hadir dalam keterangan pers yang digelar di Pendapa Kudus, Kamis (9/4), Sukarsih yang ditemani Direktur dan jajaran manajemen RS Mardi Rahayu menceritakan bagaimana perjuangannya menghadapi Covid-19.  Dikonfirmasi positif terinveksi Corona, Sukarsih sempat mengaku down.

“Awalnya saya masuk perawatan karena mengalami nyeri haid dan diare. Tapi, dalam pemeriksaan lanjutan, ternyata mengarah Corona. Hingga akhirnya, hasil swab saya dinyatakan positif,”kata Sukarsih.

Namun demikian, hal tersebut tidak membuat Sukarsih lantas menyerah. Dengan semangat dan doa, akhirnya Sukarsih mampu melewati masa isolasi selama kurang lebih 15 hari hingga akhirnya dinyatakan sembuh.

“Intinya, semangat untuk sembuh dan doa menjadi kunci saya bisa melawan Corona. Selama perawatan, obat yang saya minum hanya antibiotik dan vitamin, dan selebihnya adalah hati yang gembira dan doa,”tandasnya.

Sukarsih yang mengaku belum menegetahui pasti bagaimana dia tertular, sudah terlihat bugar secara fisik. Bahkan, kini dia sudah siap beraktifitas lagi dalam tugasnya menjadi garda depan untuk menangani pasien di ruang isolasi.

Sementara, Plt Bupati Kudus HM Hartopo menyatakan kesembuhan Sukarsih ini diharapkan bisa menjadi inspirasi dan penyemangat semua masyarakat Kudus, terutama pasien yang kini masih menjalani perawatan.

“Ini sebagai bukti kalau pasien Corona bisa sembuh. Dan saya ingin kesembuhan pasien positif ini membuat seluruh masyarakat Kudus bersemangat melawan Corona,”tandasnya.

Hartopo juga mengatakan, kalau sejauh ini Pemkab Kudus akan terus berusaha melakukan langkah strategis untuk mencegah dan memutus rantai penyebaran Corona. Dia juga meminta seluruh masyarakat Kudus untuk patuh menaati anjuran pemerintah dengan melakukan social distancing dan physical distancing.

Kasus Positif Bertambah

Sementara, dalam kesempatan yang sama, Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Kudus kembali mencatat adanya penambahan 2 kasus positif Covid-19 yang terkonfirmasi. Secara kumulatif, total kasus positif Covid-19 yang terkonfirmasi di Kudus mencapai 6 pasien.

Tambahan dua pasien tersebut, satu diantaranya adalah PDP yang sudah meninggal asal Kecamatan Dawe yang baru diketahui hasil uji labnya, dan satu pasien lagi dari Jepara.

“Secara kumulatif, total ada 6 kasus positif Covid-19 yang terkonfirmasi. Dari jumlah tersebut, satu orang sudah sembuh, dua meninggal dunia dan tiga masih dirawat,”kata Juru Bicara Gugus Tugas, dr Andini Aridewi.

Andini juga mengatakan, pelacakan kontak erat pasien dari Kecamatan Dawe sudah mulai dilakukan. Pun termasuk riwayat perjalanannya hingga dia tertular.

“Untuk pasien yang dari Kecamatan Dawe, selama 14 hari sebelum meninggal, justru dia tidak berpergian. Tapi kami masih akan terus melakukan penyelidikan,”tandas Andini.

Sementara, untuk pasien yang dari Jepara, kata Andini kini masih menjalani perawatan di RS Mardi Rahayu. Pemkab Kudus juga sudah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Jepara terkait riwayat kontak si pasien.

Tm-Ab