BLORA (SUARABARU.ID) – Dampak ekonomi akibat pandemi Covid-19 mulai dirasakan oleh sebagian masyarakat Kabupaten Blora. Atas klondisi tersebut, Ikatan Alumni SMAN 1 Cepu (Ikasmansa) bergerak untuk berkontribusi terhadap masyarakat dengan membagikan ratusan paket sembako ke warga terdampak.
Pembagian sembako tersebut dilakukan para relawan Ikamansa Cepu selama beberapa hari terakhir. Total ada 350 paket sembako yang sudah mulai didistribusikan ke tukang parkir, pedagang kaki lima, tukang becak, pedagang asongan, ojek pangkalan, dan kelompok masyarakat terdampak lainnya.
Kegiatan yang berlangsung tanggal 2,7, dan 9 April 2020 di Kecamatan Cepu, yang dihadiri oleh Relawan Ikasmansa Cepu, Camat Cepu, Kapolsek Cepu, dan Danramil Cepu dilakukan secara bertahap. Selain bantuan sembako, bantuan berupa APD juga disalurkan kepada Puskesmas dan Rumah Sakit seluruh Cepu.
Wasekjen Ikasmansa Cepu, Ariraya menyatakan kegiatan Ikasmansa Cepu Peduli sebenarnya sudah rutin dilakukan untuk membantu masyarakat. Namun, di tengah pandemi Covid-19 ini, kegiatan diarahkan untuk mengatasi dampak sosial ekonomi yang menimpa masyarakat akibat pembatasan sosial.
“Pandemi Covid-19 ini jelas menjadi pukulan di sektor ekonomi mikro. Banyak kelompok masyarakat yang kehilangan penghasilan akibat pembatasan sosial. Oleh karena itu, bantuan sembako ini kami salurkan untuk meringankan beban mereka,”kata Ariraya, Kamis (9/4).
Ariraya menambahkan, dalam proses penyaluran bantuan tersebut, para relawan juga tetap mengedepankan protokol kesehatan dengan menjaga jarak fisik. Selain itu, pemberian bantuan juga disertai dengan edukasi bagi masyarakat agar terus menjaga kesehatan dengan menerapkan pola hidup sehat.
Disamping itu, kata Ariraya, para relawan Ikamansa Cepu juga siap untuk membantu pemerintah untuk melakukan pendataan orang-orang yang berasal dari zona merah. Hal tersebut sangat penting untuk memantau potensi persebaran covid-19
“Kami siap siap membantu Pemkab Blora untuk membangun database demi memudahkan pendataan tersebut,”tandasnya.
Tm-Ab
