blank
DEMAK (SUARABARU.ID)– Masjid Agung Demak pada jumat, (27/3) tetap melaksanakan sholat jumatan. Namun pelaksanaan sholat jumatan kali ini tidak seperti biasanya, jamaah yang datang harus melalui satu pintu utama di depan masjid. Para jamaah yang akan memasuki halaman masjid harus melalui 2 tahapan pemeriksaan.
Didepan pintu utama berdiri tenda ukuran 3 x 3 meter yang tertutup plastik tebal trasnparan yang berfungsi sebagai ruang pemeriksaan jamaah. Dalam ruang tenda ditempatkan petugas kesehatan TNI dari Kesdam lV Diponegoro dan Kodim 0716 Demak.

Satu persatu jamaah masuk kedalam tenda dan berdiri didepan 2 kipas angin besar sembari berputar pelan. Selanjut nya diarahkan untuk menuju pintu utama untuk diperiksa petugas medis dari dinas kesehatan dan puskesmas dengan alat pemeriksa suhu badan, tahapan berikutnya jamaah disetrilkan kedua tanganya dengan disemprot handzanitiser.

Protokol Kesehatan Covid-19

blankPelda Nurondi dari tim Kesehatan Kodam yang bertugas di lokasi mengatakan, pihak takmir masjid agung  bekerja sama dengan TNI kodim dan pihak dinas kesehatan membentuk satgas protocol kesehatan covid-19 dalam pelaksanaan sholat jumatan ini.

Salah satu anggota takmir M. Harso menjelaskan, sebelum sholat diumumkan beberapa aturan yang wajib dipatuhi jamaah demi menciptakan kesehatan.

“Sholat jumatan tetap dilaksanakan, namun pihak kami juga menyiapkan protocol kesehatan covid-19.  Kita menghormati instruksi pemerintah, untuk itu pelaksanaan jum’atan harus memenuhi standar aturan kesehatan dari pemerintah.
Sebelumnya Takmir membentuk satgas khusus untuk antisipasi,  mulai masuk area masjid / gerbang utama, pengaturan shof nya, jarak antar jamaah, hingga tata cara khotib dan sholat, seusai sholat dimohon untuk tidak berlama lama dzikir, cukup berdoa “. Jelasnya.

Ditambahkanya bahwa pelaksanaan jumatan takmir menyediakan 2 tempat yang terpisah. Bagi jaamah yang suhu badanya standar dan dibawah 38° dipersilahkan memasuki masjid, namun suhu badan yang melebihi standar dipisahkan ditempat yang disediakan khusus sisi timur masjid agung.

“Untuk saat ini tidak menggunakan pengeras suara luar hanya pengeras suara dalam masjid. Dan waktu khotbah juga dibatasi dengan durasi pendek. Adapun Imam sholat Jumat KH. Ahmad  Mualimin, AH, Khatib : KH. Abdul Aziz Musyaffa sedangkan Muadzin  Farichin Salim, M.Pd”, M. Harso.
Rudy-Wahyu