blank
Anggota Fraksi PKS DPR-RI, Drs Hamid Noor Yasin MM (kanan), membagi-bagikan masker dan fasilitas hand sanitizer, dalam ikut serta mencegah wabah corona.

JAKARTA (SUARABARU.ID) – Anggota Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS) DPR-RI, Drs Hamid Noor Yasin MM, mendukung langkah fraksinya yang akan memotong gaji para Anggota FPKS Bulan Maret. Pemotongan gaji ini, bertujuan untuk mewujudkan bantuan Alat Pelindung Diri (APD) bagi para tenaga medis yang menangangi pandemi corona.

”Ini menjadi bentuk khidmat PKS kepada rakyat,” tegas Hamid Noor Yasin. Legislator asal Daerah Pemilihan (Dapil) IV Jateng (Wonogiri, Karanganyar, Sragen) ini, menyatakan, Indonesia saat ini masih mengalami kekurangan APD. Meskipun pemerintah mengumumkan telah mendatangkan 50 juta unit APD, namun kenyataan di lapangan, masih banyak ditemui keluhan dari tenaga medis, tentang kekurangan fasilitas APD.

Pada hal, tandas Hamid Noor Yasin, keberadaan APD mutlak diperlukan untuk kelengkapan kerja bagi para tenaga medis, dalam melakukan tugas penanganan dan perawatan terhadap pasien. Baik pasien yang telah dinyatakan positif dan dirawat di ruang isolasi, maupun penanganan bagi Pasien Dalam Pengawasan (PDP) suspect Covid-19.

blank
Anggota Komisi IV DPR-RI, Drs Hamid Noor Yasin MM (tengah depan), mengajak semua elemen masyarakat bahu-membahu mencegah wabah corona virus.

Masih Kurang
”Kami mendapat informasi, fasilitas ADP bagi para tenaga medis yang menangani wabah corona di Tanah Air masih kurang,” tegas Hamid Noor Yasin. Hamid yang duduk menjadi Anggota Komisi IV DPR-RI ini, mengatakan, bahwa terhitung mulai Selasa hari ini Tanggal 24 Maret 2020, fraksinya mengumumkan tentang pemotong gaji kepada seluruh anggota FPKS. Gaji Bulan Maret 2020, akan dipotong untuk dipergunakan memenuhi kekurangan APD bagi para tenaga medis di Tanah Air.

Terkait pemotongan gaji, Hamid yang menjadi Anggota Komisi IV DPR-RI dengan nomor A-441 ini, menyatakan siap dan tidak keberatan serta menyambut baik untuk memberikan dukungan. ”Kita bekerja semampu kita, tidak harus menumpukan semuanya kepada pemerintah,” tandasnya. Tidak bijaksana bila hanya terus mengandalkan pemerintah.

Kata Hamid, pandemi virus corona yang menggoyang dunia, menuntut untuk disikapi oleh semua pihak. Semua elemen bangsa, diserukan untuk dapat bekerjasama memberikan yang terbaik pada upaya penyelesaian Covid-19 yang mewabah di Tanah Air.

blank
Drs Hamid Noor Yassin MM (kanan) memberikan bantuan hand sanitizer, dalam upaya ikut mencegah wabah Covid-19.

Saling Menyalahkan
”Mari kita sama-sama untuk dapat berkontribusi,” kata Hamid sembari menambahkan agar masyarakat tidak saling menyalahkan. ”Yang penting ada kerja nyata, yang dapat dirasakan masyarakat,” ucapnya.

Dalam upaya mendukung penanganan wabah Covid-19, Hamid Noor Yasin, sebelumnya telah membagi-bagikan bantuan hand sanitizer dan masker kepada masyarakat yang membutuhkan. Utamanya masyarakat di wilayah daerah pemilihan (Dapil)-nya. Hal ia lakukan, seiring dengan perpanjangan masa reses menunda masa sidang, agar dapat melayani rakyat lebih panjang, sekaligus mendukung proses karantina masal di ibu kota.

Kepedulian memberikan bantuan, menjadi bentuk nyata sebagai upaya untuk ikut memberikan dukungan terhadap langkah pencegahan penyebaran Corona Virus Disease (Covid)-19, yang merupakan jenis penyakit infeksi mematikan dan kini secara global telah mewabah tersebut.

Sebagai politisi PKS, Hamid Noor Yasin, menyayangkan, kemunculan berbagai informasi hoax terkait corona virus yang banyak beredar di masyarakat. Dia menyerukan, janganlah menjadi orang-orang yang pintar mengambil manfaat dari wabah ini. ”Sangat keterlaluan bila kemudian ada pihak yang mengambil keuntungan ekonomi, maupun ingin meraih ketenaran dari derita mewabahnya corona viorus,” ujarnya.

Bahu-Membahu
Kepada semua komponen bangsa, Hamid menyeru untuk menyatu bahu-membahu melawan wabah virus corona. Patuhi semua protokol tentang langkah penanganan corona virus, termasuk kepatuhan terhadap ketentuan social distancing. Yakni tindakan untuk menjauhi segala bentuk perkumpulan, menjaga jarak antarorang, dan menghindari berbagai pertemuan yang melibatkan banyak orang. Termasuk mematuhi anjuran untuk banyak berdiam di rumah, sebagai upaya memutus mata rantai penularan Covid-19.

blank
Bersamaan dengan acara membagi-bagikan bantuan masker, Anggota Fraksi PKS DPR-RI Drs Hamid Noor Yasin MM (kanan), berkenan memberikan pemahaman tentang langkah pencegahan virus corona.

Kepada warga yang mampu, diimbau untuk peduli memberikan bantuan sebagai bentuk solidaritas antarsesama. Jangan ada yang kemudian main borong secara berlebihan terhadap komoditas kebutuhan pokok, termasuk masker dan peralatan lain yang berhubungan dengan fasilitas pencegahan virus corona.

Tindakan untuk saling berbagi dan saling memberikan kepedulian kepada sesama, akan menjadi bentuk dalam ikut berpartisipasi secara positif terhadap langkah memerangi wabah corona.

Bambang Pur