WONOSOBO(SUARABARU.ID)-Guna mencegah penyebaran dan penularan virus Corona di masyarakat, jajaran Polres Wonosobo ikut gencar mengajak warga setempat, sementara waktu tinggal di rumah, tidak bepergian dan menghindari berkumpul di ruang publik.
Ajakan untuk menerapkan kebijakan social distancing (pembatasan interaksi sosial) itu diserukan sejumlah pasukan Polwan Satlantas dan beberapa personil Polki Polres Wonosobo. Seruan tersebut akan terus dilakukan selama massa darurat pencegahan dan penanganan Covid-19 masih berlaku.
Dengan mengendarai mobil dan sepeda motor patroli, beberapa Polwan berwajah cantik berkeliling penjuru kota Wonosobo dan sekitarnya, menghimbau warga untuk tidak berkerumun di tempat umum.
“Ayo seluruh warga Wonosobo dan sekitarnya, hari ini, tidak berada di tempat umum. Segeralah pulang, berkumpulah bersama anggota keluarga di rumah untuk menghindari penyebaran virus Corona,” seru salah satu anggota Polwan mengunakan megaphone.
Cara Persuasif
Kapolres wonosobo, AKBP Fannky Ani Sugiharto SIK MSi, Selasa (24/3), mengatakan sosialisasi social distancing tersebut ditempuh sebagai upaya persuasif mengajak warga untuk menjaga diri agar tidak terpapar virus Corona yang telah menjadi pandemi global itu.
“Warga harus patuh dengan anjuran pemerintah untuk menyelamatkan diri dan lingkungannya. Mengingat penyebaran virus Corona bisa terjadi secara serentak dan menular dengan sangat mudah hanya karena kontak fisik antar sesama,” katanya.
AKBP Fannky Ani Sugiharto SIK MSi, tak segan, malam hari juga melakukan patroli ke sudut-sudut kota Wonosobo. Jika didapati warga bergerombol di warung kopi, cafe dan tempat umum lainnya dihimbau untuk segera meninggalkan tempat tersebut dan langsung pulang ke rumah masing-masing.
“Ternyata masih banyak masyarakat yang kurang menyadari pentingnya upaya social distancing atau berada di rumah saja sebagai upaya pencegahan penularan virus Corona. Sambil patroli saya membagikan selebaran Maklumat Kapolri Jenderal Pol Drs Idham Aziz MSi kepada warga yang ditemui di seputar kota Wonosobo,” ujarnya.
Muharno Zarka-Wahyu