blank
Wali Kota Sigit Widyonindito saat meninjau Museum Pangeran Diponegoro di eks Kantor Bakorwil Kedu-Surakarta di Kota Magelang, (Humas Pemkot Magelang)

blankMAGELANG (SUARABARU.ID)- Pemkot Magelang akan menggelar haul (memperingati hari kematian) Pangeran Diponegoro. Rencananya haul dilaksanakan di Kompleks Museum Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) eks Kantor Bakorwil Kedu- Surakarta, Rabu (8/1).

Acara tersebut merupakan bentuk edukasi tentang kesejarahan Pangeran Diponegoro sebagai pahlawan nasional yang memiliki napak tilas di Kota Magelang.

Ketua Umum Haul Pangeran Diponegoro, Tugono menjelaskan, haul tahun ini adalah pelaksanaan yang ketiga. Tahun ini akan menghadirkan Ki Roni Sodewo, Ketua Paguyuban Trah Pangeran Diponegoro (Patra Adi).

Ki Sodewo akan memberikan ceramah singkat kesejarahan perjuangan Pangeran Diponegoro.

‘’Kegiatan ini untuk memperingati hari kematian Pangeran Diponegoro yang meninggal pada 8 Januari 1855. Kita melaksanakan tepat pada tanggal 8 Januari 2020,’’ ujar Tugono saat ditemui pada kegiatan doa bersama menjelang Haul P Diponegoro, di masjid komplek eks Bakorwil II Kedu-Surakarta di Magelang, Senin (6/1).

Acara juga diisi dengan doa bersama dan siraman rohani oleh KH Yakub Mubarok dari Parakan Temanggung.

Tugono yang juga  Camat Magelang Tengah itu mengatakan, acara haul tersebut rencananya akan dihadiri Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Pangdam IV/Diponegoro, Forpimda Kota Magelang, trah P Diponegoro, sejarawan Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, perwakilan pelajar se-Kota Magelang, masyarakat umum dan sebagainya.

‘’Pangeran Diponegoro memiliki jejak sejarah melawan penjajah Belanda di Kota Magelang. Kita akan mendoakan beliau, sekaligus menjadi pembelajaran bagi generasi muda untuk mencintai bangsa ini melalui sejarah perjuangan beliau,’’ tuturnya.

Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan, Ahmad Ludin Idris mengemukakan,  haul P Diponegoro merupakan salah satu kegiatan dalam rangka kegiatan Magelang Moncer Serius 2020 (Modern, Cerdas, Sejahtera dan Religius).

Kegiatan ini mengkolaborasikan pendidikan dan keagamaan, yang diharapkan akan memperkaya khasanah keilmuan serta rohani masyarakat.

‘’Salah satu kegiatan Magelang Moncer Serius 2020 di awal tahun ini adalah haul P Diponegoro, setelah dibuka dengan gebyar pariwisata tahun baru Januari 2020. Ada unsur pendidikan dan agama (religius) pada acara tersebut sehingga diharapkan bisa mengedukasi masyarakat,’’ terangnya. (hms)

Editor : Doddy Ardjono