blank
Bek sentral Persis Solo, Bruno Casimir saat mengikuti sesi latihan pagi di Stadion Sriwedari, Solo, Senin (6/1). (suarabaru.id/lbc)

SOLO (SUARABARU.ID) – Manajemen Persis Solo dipastikan mencapai kata sepakat dengan salah satu pemain eks Arema Indonesia. Pemain naturalisasi asal Kamerun ini sepakat menandatangani kontrak durasi semusim ke depan.

Pemain yang dimaksud yakni Bruno Casimir yang sudah menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) setahun terakhir. Pemain berusia 38 tahun ini akan diplot mengisi posisi bertahan Laskar Sambernyawa dalam formasi 4-2-3-1 atau 4-4-2 ala Salahudin.

Ditemui di Stadion Sriwedari usai sesi latihan pagi, Bruno mengaku senang bisa bergabung dengan tim yang memiliki sejarah penjang di persepakbolaan Tanah Air.

“Saya sudah deal dan sudah tanda tangan kintrak dengan Persis untuk satu musim. Kalau ditanya senang, pastinya saya senang bisa memperluat Persis musim 2020, Senin (6/1).

Bruno bertutur saat bertemu Persis Solo pada musim 2011-2012, kala itu dia masih memperkuat PS Sleman, animo suporter Persis sangat luar biasa. Sejak saat itu dia mendambakan suatu saat bisa berkostum Persis Solo.

“Keinginan itu akhirnya terwujud musim ini. Saya terima kasih kepada coach Salahudin yang percaya atas kinerja saya di lapangan. Saya berharap bisa membawa Persis promosi ke Liga 1,” imbuhnya.

blank

Musim lalu pemain bertinggi 181 cm ini memperkuat Sriwijaya FC pada putaran pertama dan di putaran kedua bergabung dengan PSMS Medan di bawah kendali pelatih Jafri Sastra.

Di Persis Solo, dia akan bereuni kembali dengan pelatih fisik Budi Kurnia yang musim sebelumnya memoles fisik pemain PSMS Medan pada putaran kedua.

Selain memperkuat Sriwijaya FC dan PSMS Medan, pesepak bola yang memiliki nama lengkap Bruno Casimir Kouotou Kounjouenko tersebut pernah membela Arema Indonesia pada musim 2007-2008, Persita Tangerang, Persadon Dafonsoro, PS Sleman, dan Persiba Bantul.

Bruno menyampaikan, selama bergabung dengan rekan-rekannya di Persis, tidak ada kendala adaptasi dan pola permainan. Dia mengakui sudah sangat paham dengan skema dan formasi yang diinginkan Salahudin sebagai pelatih kepala.

“Coach Salahudin saya sudah kenal lama. Dia pelatih bagus, disiplin dan berdedikasi. Saya siap mengikuti arahan taktikal tim pelatih yang diinginkan,” ucapnya.

LBC