blank
Seorang warga berada di reruntuhan atap gedung SMK Wiratama yang roboh diterjang angin kencang. Foto : hana eswe.

GROBOGAN – Gedung SMK Wiratama yang berlokasi di Desa Kronggen, Kecamatan Brati, roboh yang disebabkan angin kencang, Senin (25/11) sore. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Pasalnya, salah satu gedung yang roboh ini sudah tida pernah dipergunakan lagi.

Selain bangunan sekolah, angin kencang yang melanda desa tersebut juga mengakibatkan 20 rumah warga mengalami kerusakan serta beberapa pohon tumbang. Hal tersebut dibenarkan Kepala Pelaksana BPBD Grobogan, Endang Sulistyaningsih.

blank
Pohon tumbang yang sempat menghambat jalur Sembukan-Kronggen pasca angin kencang. Foto : Hana Eswe.

Saat dikonfirmasi, Endang mengatakan, angin kencang ini tiba-tiba

melanda Desa Kronggen sekitar pukul 16.30 WIB. Angin bertiup kencang kurang lebih setengah jam. Pada saat kejadian, puluhan genteng bertebaran akibat angin ini.

“Betul telah terjadi angin kencang di Desa Kronggen, Senin sore kemarin. Terdata ada 20 rumah mengalami kerusakan ringan yakni genteng bertebaran keluar. Warga yang mengalami musibah ini rata-rata beralamat di Dusun Permas, mulai dari RT 1 sampai RT 6 di RW yang sama yakni RW 2,” ujar Endang, saat dikonfirmasi.

Beberapa pohon yang tumbang di Jalan Raya Kronggen – Sembukan mendapatkan penanganan langsung dari pemerintah desa setempat. Sementara itu, tim dari BPBD Grobogan juga mendatangi lokasi untuk melakukan evakuasi terhadap sekolah yang ambruk serta rumah warga yang rusak maupun membantu warga mengevakuasi pohon-pohon yang tumbang.

“Tadi malam langsung diadakan assessment dan kita mengirimkan tim untuk melakukan pendataan di lokasi kejadian,” ujar Endang.

suarabaru.id/Hana Eswe.