blank

KUDUS – Diterjang angin lisus, lima Tempat Pemungutan Suara (TPS) Pilkades Bulungcangkring, Kecamatan Jekulo, ambruk. Meski tidak mengakibatkan korban jiwa, namun kejadian tersebut mengakibatkan logistik Pilkades di TPS bersangkutan harus dipindah ke TPS lain.

Informasi yang dihimpun menyebutkan, peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (19/11) sekitar pukul 12.00 WIB, persis saat pelaksanaan pemungutan suara. Tanpa diduga tiupan angin di lokasi TPS yang didirikan di lapangan desa setempat bertiup cukup kencang.

“Angin bertiup kencang dari arah tikut ke barat dengan kecepatan tinggi, “ujar Roni, warga setempat.

Angin jenis puting beliung tersebut langsung menerjang tenda TPS yang ada. Satu deret tenda yang digunakan untuk TPS 1-5, tersingkap hingga akhirnya ambruk.

Kejadian tersebut sempat membuat panik warga maupun panitia pemilihan yang ada di lokasi. Mereka berhamburan menyelamatkan diri dari tenda yang ambruk.

Camat Jekulo, Wisnu saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut. Meski membuat lima TPS ambruk, namun pelaksanaan pemungutan suara Pilkadea tidak terganggu.

“Untuk TPS yang ambruk, semua logistik dialihkan ke TPS lain, “ujar Wisnu.

Selain itu, kata Wisnu, peristiwa tersebut juga tidak terlalu membuat pendukung gusar. Pasalnya, meski diikuti dua calon, namun secara faktual hanya ada satu calon mengingat satu calon lain sudah mundur setelah proses penetapan.

Peristiwa ambruknya TPS akibat terjangan angin Lisus juga terjadi di Desa Papringan, Kecamatan Kaliwungu. Hanya saja, kejadian tadi terjadi sore hari sebelum hari pemungutan suara.

Suarabaru.id/Tm