blank
PESTA JUARA: Para pemain U-17 Brasil berpesta setelah menjadi juara dunia U-17. (dok)

GAMA –  Brasil meraih gelar juara Piala Dunia U-17 selepas menang 2-1 atas Meksiko pada laga final di Stadion Bezerrao, Gamba, Senin (18/11) dini hari WIB. Ini menjadi gelar keempat Brasil di ajang ini sekaligus hanya terpaut satu titel di belakang pemegang rekor, Nigeria. Pada perebutan posisi ketiga, Prancis mengalahkan Belanda 3-1.

Meksiko unggul lebih dulu pada menit ke-66 melalui tandukan Bryan Gonzalez. Gonzalez meneruskan umpan silang Eugenio Pizzuto dari sisi kiri. Brasil membalas pada menit ke-84 lewat eksekusi penalti Kaio Jorge. Penalti diberikan setelah wasit menggunakan keputusan video assistant referee (VAR).

Tim Samba Muda berbalik unggul dalam injury time lewat sepakan jarak dekat Lazaro Vinicius Marquez. Lazaro berhasil memaksimalkan umpan silang Yan Bueno Couto. Brasil menjadi tim kedua yang sukses memenangi Piala Dunia U-17 di hadapan pendukungnya. Sebelumnya, prestasi serupa diraih Meksiko pada 2011.

Buat Selecao, ini merupakan revans yang manis atas Tim Sombrero. Meksiko mengalahkan Brasil dalam final U-17 pada 2005. Lalu skuad U-23 Meksiko juga menjinakkan negara Amerika Selatan ini pada final Olimpiade 2012. Pelatih Brasil U-17 Guilherme Dalla Dea menyatakan puas dan bangga atas keberhasilan Gabriel Veron dan kolega. Dia mengakui Meksiko memberikan perlawanan sengit terutama pada babak kedua.

Sontje Hansen (Belanda) berhak atas sepatu emas sebagai top scorer dengan enam gol. Sementara pemain terbaik menjadi milik Gabriel Veron. Winger Palmeiras ini berhak atas bola emas. Masih berusia 17 tahun, Veron sudah mampu mencuri perhatian internasional dengan bakat olah bolanya. Selama pergelaran Piala Dunia U-17, dia mengukir tiga gol. (rr)