blank
Kapolres Wonosobo AKBP Abdul Waras SIK ketika memberikan paparan di hadapan calon Kepala Desa dan pantitia Pilkades di Rumah Makan Sari Rasa setempat. Foto : SuaraBaru.id/Muharno Zarka

WONOSOBO-Kapolres Wonosobo AKBP Abdul Waras SIK meminta pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di 40 desa di Kabupaten Wonosobo yang akan digelar secara serentak pada Rabu (9/10) mendatang harus berjalan aman, damai, demokratis dan sukses tanpa ekses.

Pihaknya juga memastikan anggota Polri bersama TNI dan Satpol PP dibantu personel Satlinmas setempat siap mengamankan proses persiapan, pelaksanaan pemungutan suara hingga perhitungan suara selesai dan terpilih Kades baru.

blank
AKBP Abdul Waras SIK, Kapolres Wonosobo. Foto : SuaraBaru.id/Muharno Zarka

“Tidak hanya anggota TNI-Polri, Satpol PP dan Satlinamas yang mengamanakan pelaksanaan Pilkades. Warga setempat dan panitia juga harus juga ikut menyukseskan pesta demokrasi di tingkat desa itu agar tidak gangguan apa pun,” harapnya, Kamis (3/10).

Harapan Kapolres AKBP Abdul Waras SIK disampaikan saat memberikan paparan dalam “Pembekalan Calon Kades dan Panitia Pilkades 2019 di Wonosobo” di Rumah Makan Sari Rasa. Pembekalan diikuti calon Kades dan panitia Pilkades.

Semua pemilih, tambah Kapolres, harus menggunakan hak pilihnya dengan baik. Panitia melaksanakan tugas sesuai tugas pokok dan fungsi (tupoksi) yang ada serta bersikap netral terhadap semua calon Kades yang akan bertarung.

“Karena netralitas panitia dan aparat desa sangat diperlukan dan menentukan kualitas Pilkades. Siapa pun Kades terpilih harus bisa diterima semua pihak dan bagi calon Kades yang kalah harus tetap legowo menerima apa pun hasil yang ada,” saran Kapolres.

Deklarasi Damai

Dalam kesempatan tersebut Kapolres Wonosobo mempelopori deklarasi Pilkades damai yang ditandangani calon kades, Kabag Tata Pemerintahan Setda Tono Prihantono, Kapolres AKBP Abdul Waras SIK dan Kasdim 0707 Mayor CAJ Henry Handoko.

Kepala Bagian Tata Pemerintahan Setda Wonosobo Tono Prihantono memastikan semua tahapan dan persiapan tehnis pelaksanaan Pilkades sudah siap. Sejauh ini situasi Kamtibmas menjelang Pilkades di 40 desa juga berjalan cukup kondusif dan terkendali.

Baca Juga: Kaosaba Wonosobo Banyak Diminati Wisatawan

“Pada saat pelaksanaan Pilkades mudahan-mudahan situasi tersebut tetap terjaga. Kalau pun kondisi politik di desa sedikit mulai menghangat masih dalam batas yang wajar karena terjadi kompetisi antar calon dalam Pilkades,” katanya.

Menurut Tono, pelaksanaan Pilkades Serentak 2019 ini merupakan gelombang yang ke-3 yang diikuti 40 desa. Gelombang pertama tahun 2016 Pilkades serentak di 30 desa dan gelombang kedua tahun 2018 Pilkades serentak di 166 desa.

“Proses Pilkades serentak terbagi empat tahapan yakni persiapan yang meliputi pemberitahuan AMJ Kades oleh BPD. Pembentukan panitia Pilkades oleh BPD, penyampaian LPPD AMJ Kades kepada Bupati melalui Camat dan penyusunan biaya Pilkades,” katanya.

Tahap kedua, tambahnya, merupakan masa pencalonan yang meliputi pengumuman dan pendaftaran bakal calon Kades, penetapan dan pengumuman nama Calon Kades, penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT), kampanye Calon Kades dan masa tenang.

“Tahap ketiga yakni masa pemungutan suara, penghitungan suara dan penetapan calon Kades yang memperoleh suara terbanyak. Tahap ke empat, yaitu penetapan yang mencakup laporan hasil Pilkades oleh panitia kepada BPD, camat dan Bupati,” katanya.

SuaraBaru.id/Muharno Zarka