blank
KEMBALIKAN BOLA: Pemain dari PB Suara Merdeka, Akif Aiman, saat melakukan jumping smes dalam Kejurkot Bulutangkis Walikota Cup ke-46 2019 di Gelora USM. Foto: dok/riyan

SEMARANG– Sebanyak 420 atlet mengikuti Kejurkot Bulutangkis Walikota Cup ke-46 2019, yang berlangsung di Gelora USM, pada Kamis-Sabtu (3-5/10) ini.

Ketua Panitia, Ahmad Muhaimin mengatakan, kejuaraan yang merupakan agenda rutin Pengkot PBSI Semarang itu, mempertandingkan nomor tunggal usia pradini putra-putri, tunggal usia dini putra-putri, tunggal anak putra-putri, ganda anak putra-putri, tunggal pemula putra-putri, ganda pemula putra-putri, tunggal remaja putra-putri, ganda remaja putri-putri, dan ganda remaja campuran.

Even ini sekaligus sebagai ajang seleksi atlet yang akan diterjunkan membawa nama Kota Semarang ke Kejurprov Bulutangkis Jateng yang akan digelar 30 Oktober sampai 4 November di Gelora USM.

”Kami akan mengirimkan juara pertama dan runner up Kejuaraan Walikota Cup ini ke Kejurprov. Kami berharap, atlet dari Kota Semarang bisa berprestasi bagus di Kejurprov nanti,” ujarnya.

Menurutnya, setelah Kejurkot Walikota Cup ke-46 dan mengikuti Kejurprov Jateng, Pengkot PBSI Semarang akan menggelar lagi kejurkot Bulutangkis Lawangsewu pada 14-16 November mendatang. Nomor yang dipertandingkan sama dengan nomor yang dipertandingkan di Walikota Cup ini.

”Bagi atlet yang saat ini tidak bisa mendaftar di Walikota Cup ke-46 karena namanya belum masuk di si.pbsi (Sistim Informasi PBSI-red), segera didaftarkan ke si.pbsi agar di kejuaraan Lawangsewu mendatang bisa ikut bertanding,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Pengkot PBSI Semarang, Doddy Kridasaksana menambahkan, pengkot PBSI Semarang akan menaati dan menjalankan instruksi dari PP PBSI, khususnya terkait pendaftaran atlet dalam kejuaraan melalui sistim online yakni, si.pbsi.

Untuk melaksanakan instruksi PP PBSI itu, pihaknya sudah dua kali menggelar pelatihan si.pbsi yang diikuti perwakilan dari seluruh klub di Kota Semarang.

Minimalisasi
”Program si.pbsi harus kita dukung, karena memang untuk meminimalisasi adanya pencurian umur atlet. Untuk itu kami mengimbau seluruh pengurus klub dan pelatih untuk segera mendaftarkan atletnya ke si.pbsi,” tandas Doddy.

Dalam pertandingan pada hari pertama, pemain dari PB Suara Merdeka, Irsyad Imam Maulan yang turun di nomor tunggal usia dini putra madya, lolos melaju setelah dalam tiga kali pertandingan berhasil mengalahkan lawan-lawannya.

Pada pertandingan pertama, Irsyad menundukkan Nathan dari PB Rehobat dengan skor 21-6,21-10. Setelah itu menghentikan perlawanan Sultan (PB Gatra Pino) dengan skor 21-9,21-16. Sedangkan pada babak ketiga, Irsyad melibas Digda Yusuf (PB Lindu Aji) dengan skor 21-18,21-17. Sayang, sukses yang diraih Irsyad tidak diikuti rekannya, Akif Aiman yang terhenti di babak ketiga dari pemain PB Arista, Riza.

Di nomor usia anak putra madya, Iqbal Wahyu Listyan (PB Suara Merdeka) mengkandaskan Reispatih (PB Mentari) dengan skor 19-21,21-16,21-10. Di babak kedua, Iqbal menang atas Yuananda (PB Arista) dengan skor 21-17,21-14.

suarabaru.co.id/Riyan