BKIPM Ekspor Raya Komoditas Perikanan
(ist.)

SEMARANG – Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) Semarang melaksanakan ekspor raya perikanan, Jumat (19/7/2019). Kegiatan ini dilaksanakan secara serentak di 5 pelabuhan, yaitu Belawan (Medan), Tanjung Emas (Semarang), Tanjung Priok (Jakarta), Tanjung Perak (Surabaya) dan Makassar.

Total sejumlah 389 kontainer produk perikanan Indonesia siap dikirimkan dengan tujuan ekspor ke berbagai negara dunia. Selain itu, kegiatan ini juga masih dalam rangkaian pelaksanaan Bulan Bakti KIPM tahun 2019.

Kepala BKIPM Semarang Raden Gatot Perdana, disela-sela seremoni pelepasan ekspor di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang mengatakan, produk perikanan yang telah disertifikasi BKIPM Semarang dan siap ekspor berjumlah sebanyak 7 kontainer.

“Total volume 93 ton dengan jenis komoditi seperti ikan, udang, daging rajungan, teri, fillet ikan nila, dan kerupuk ikan, nilai total keseluruhannya sebesar Rp. 9,2 milyar. Komoditas tersebut merupakan hasil tangkapan dan budidaya,” katanya.

Adapun nama-nama perusahaan yang menjadi pengekspor komoditas perikanan tersebut di antaranya adalah PT.Aquafarm Nusantara, Misaya Mitra, Pan Putra, Cassanatama Naturindo, Blue Star Anugerah, dan Urchindize. Sedangkan untuk tujuan ekspornya dikirim ke negara Jepang, Belanda, Amerika, dan Singapura.

“Semoga kegiatan ekspor raya komoditas perikanan ini dapat menjadi momentum, khususnya pemangku kepentingan di pelabuhan laut untuk bersama-sama memberikan layanan yang optimal guna mendukung peningkatan ekspor komoditas perikanan,” pungkas Gatot. (suarabaru.id/hp)