blank
Seorang peserta sedang membuat aquascape, (Suarabaru.id/dok)

 

MAGELANG- Batalyon Armed 11 (Yon Armed-11), Dinas Pertanian dan Pangan (Disperpa) Kota Magelang dan Komunitas Aquascape Magelang, beberapa hari lalu (24/3) menggelar festival dan battle of aquascape.

Kegiatan yang diselenggarakan bersamaan dengan  Car Free Day (CFD) di Rindam IV/Diponegoro Magelang, dalam rangka HUT Ke 58 Kostrad.

Acara itu ternyata mampu menjadi magnet bagi ratusan warga yang menyaksikan untuk mulai menggemari seni aquascape.

Kasi Perikanan Disperpa Windo Atmoko menerangkan, aquascape merupakan seni mengatur tanaman air dan batu karang, koral atau kayu apung secara alami dan indah di dalam akuarium.

Tujuan utama aquascape untuk menciptakan sebuah gambaran bawah air, sehingga aspek teknis pemeliharaan tanaman air juga harus dipertimbangkan.

Banyak faktor yang harus seimbang dalam ekosistem dari sebuah tanki akuarium untuk memastikan keberhasilan terciptanya sebuah keindahan seni aquascape.

Yaitu filtrasi(penyaringan), kadar CO2 untuk mendukung fotosintesa, substrat dan pemupukan, pencahayaan dan kontrol alga.

 

blank
Aquascape yang sudah jadi dipamerkan, (Suarabaru.id/dok)

Danyon Armed-11, Letkol Asep Ridwan selaku pelindung kegiatan itu menyatakan, perkembangan aquascape di Kota Magelang sangat pesat dengan terbentuknya Komunitas Aquascape.

‘’Komunitas menjadi wadah seniman dan hobiis untuk saling belajar dan bertukar pengalaman, sehingga positif bagi munculnya kreativitas dan inovasi generasi muda Kota Magelang untuk pengembangan aquascape,’’ ujarnya.

Windo Atmoko menambahkan, pihaknya sangat gembira melihat progress positif aktivitas pelaku perikanan di Kota Magelang, khususnya aquascape.

Disperpa sangat terbuka ide-ide kreatif dan inovatif dalam rangka memasyarakatkan aquascape di Kota Magelang, sehingga sektor perikanan dapat memiliki aspek sosial yang baik dan daya ungkit bagi perekonomian masyarakat.

(Suarabaru.id/dh)