SEMARANG – Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Maimoen mendukung kegiatan yang diselenggarakan Panther Mania pada perayaan satu dekade komunitas otomotif tersebut. Terlebih, perayaan tahunan itu selain untuk menjalin silaturahmi antar anggota dari berbagai daerah, juga sarat dengan kegiatan sosial dan bermanfaat bagi masyarakat.
Menurutnya, kegiatan yang beranggotakan ribuan warga dari pelosok negeri sangat menarik. Tidak hanya dikemas dengan kegiatan sosial dan berkumpul bersama, juga menampilkan simbol-simbol antinarkoba, serta mengenalkan potensi-potensi Jateng.
“Jateng menjadi tuan rumah pada perayaan tahun ini. Selain kemah dan berkegiatan sosial, para peserta diharapkan mengenalkan berbagai potensi wisata dan kuliner, oleh-oleh khas Jateng,” pesan Wagub saat menerima panitia HUT Panther mania kemarin.
Komunitas otomotif kendaraan Panther yang tergabung dalam Panther Mania akan menyelengarakan perayaan satu dekade eksistensi komunitas tersebut. Ribuan anggota penggemar Panther dari seluruh pelosok Tanah Air akan berkumpul dan melaksanakan bakti sosial di kawasan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar.
“Kami akan merayakan ulang tahun ke-10 Panther Mania Indonesia, di Tawangmangu Camp Resort Karanganyar, pada 22-23 Juni 2019. Selain bareng keluarga, kami juga mengajak anak-anak asuh dan menggelar bhakti sosial,” kata Ketua Panitia Panther Mania Satu Dekade, Agustinus Pri usai menghadap Wakil Gubernur.
Dia menyebutkan, sekitar 2.500 anggota Panther Mania dari penjuru Nusantara akan hadir dan ikut terlibat dalam berbagai kegiatan yang diselenggarakan. Di antaranya kemah dengan keluarga besar bersama 20 anak asuh dan beberapa anak yatim piatu yang berasal dari panti asuhan sekitar, membagikan meja belajar, dan bahan kebutuhan pokok kepada sejumlah warga yang membutuhkan, serta sosialisasi antinarkoba.
“Selama dua tahun terakhir, kami memiliki anak asuh yang setiap dua-tiga bulan sekali ditengok dan diajak rekreasi, outbond, jalan-jalan ke mal dan kegiatan menyenangkan lainnya. Intinya komunitas besar ini mengajak orang lain untuk berbagi keceriaan,” bebernya.
Selain berkemah dan menyelenggarakan beragam kegiatan bakti sosial, lanjut dia, personel Panther Mania yang berasal dari berbagai daerah dan latar belakang, baik profesional, wiraswasta, pengusaha, ASN, maupun TNI/Polri, siap mengeksplorasi berbagai potensi unggulan di Jateng. Seperti pariwisata alam dan religi yang ada di kawasan Tawangmangu dan sekitarnya, kerajinan, hingga kuliner Jateng.
“Kami akan mengenalkan dan mempromosikan berbagai potensi yang ada di Jateng kepada peserta Panther Mania dari seluruh Indonesia. Hingga saat ini, sudah ada 300 member Panther Mania yang mendaftar, jika satu member membawa empat anggota keluarga maka sudah lebih dari 1.000 peserta,” terangnya.
Suarabaru.id/tim