blank
Camat Jatiroto, Andika Krisnayana (kanan) foto bersama dengan para peraih juara pawai pembangunan tujuhbelasan dalam memeriahkan HUT Ke 73 Proklamasi Kemerdekaan RI.(suarabaru.id/bp)

WONOGIRI – Jumat malam (31/8) disajikan aneka kesenian siswa, untuk memeriahkan resepsi HUT Ke 73 Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) tingkat Kecamatan Jatiroto, Kabupaten Wonogiri. Pentas yang digelar di halaman Kantor Kecamatan Jatiroto (40 Kilometer arah timur Kota Wonogiri) ini, sekaligus untuk menutup serangkaian agenda yang dilaksanakan selama Agustus sebagai Bulan Merdeka.
Siswa-siswa dari SD Negeri 3 Jatiroto, tampil menyajikan seni gerak dan lagu, yakni menari dan menyanyikan tembang Jatiroto Makmur. Disusul para murid dari SD Negeri 3 Mojopuro dan SD Negeri 2 Jatiroto, menampilkan Tari Manuk Dadali dan Tari Kupu-kupu. Lima siswa SD Negeri 1 Jatiroto menyajikan pentas band. Mereka terdiri atas Tama (organ), Desta (gitar), Aziz (bas), Abid (drum) dan Sofi (vokal). Kelima siswa ini, menyatu dalam group The Kid’s Band di bawah pelatih guru musik Yono, dan pernah meraih juara favorit dalam festival band remaja tingkat Kabupaten Wonogiri Tahun 2018. Tiga buah lagu dinyanyikan dengan penuh semangat, yakni Lagu Pelangi, Bendera dan Ulang Tahun.
Sejumlah pelajar dari SMP Negeri 1 dan SMP Negeri 2 Jatiroto, menampilkan Tari Wonogiri Edi Peni dan Tari Tiwul, yang merupakan jenis tari kontemporer kreasi baru. Kemudian para siswa SMK Negeri 1 Jatiroto asuhan Kasek Gunarsi, menyajikan Tari Gambyong, Tari Ayo Ngguyu, musik rebana dan band. Ikut hadir dalam acara ini, Camat Jatiroto Andika Krisnayana, Kapolsek Iptu Unggul Tri Wasisto, Danramil yang diwakili Batuud Peltu Sutarno, Anggota DPRD Wonogiri Suparmo dan Jati Waluyo, para pimpinan dinas dan instansi, para Kepala Sekolah (Kasek), para Kepala Desa (Kades) dan Lurah beserta para Ketua Tim Penggerak PKK, tokoh masyarakat dan tokoh agama.
Ketua Panitia Pembudayaan dan Pelestarian Nilai-nilai Kemerdekaan RI Tahun 2018 Kecamatan Jatiroto, Sunaryo, tampil menyampaikan laporan kegiatan yang dilakukan dalam rangka memeriahkan tujuhbelasan. Camat Jatiroto, Andika Krisnayana, menyatakan, meskipun Bulan Agustus berakhir, tapi semangat kemerdekaan untuk meneruskan perjuangan para pahlawan, yaitu dengan melakukan aktivitas pembangunan untuk kemajuan negeri dan kemakmuran bangsa, tidak boleh terhenti. ”Jadikan monentum Agustus sebagai penyemangat untuk mengisi kemerdekaan, yang itu dapat menginspirasi anak-cucu kita,” tegas Camat Andika Krisnayana.
Dalam acara tersebut, diserahkan tropi dan hadiah kejuaraan lomba-lomba. Untuk lomba pawai budaya potensi pembangunan, juara I, II dan III dimenangi oleh Kelurahan Jatiroto, Desa Boto dan Desa Mojopuro. Juara harapan I, II dan III diraih oleh Desa Cangring, Desa Pingkuk dan Desa Dawungan. Lomba trethek juara I, II dan III diraih oleh Desa Mojopuro, Kelurahan Jatiroto dan Desa Boto. Juara I, II dan III lomba karnaval dimenangi oleh SMP Negeri 1, SMP Negeri 2 dan SMK Negeri 1. Untuk juara properti dan display terbaik, dimenangi Kelurahan Jatiroto. Lomba Poskamling juara I, II dan III dimenangi oleh Desa Cangkring, Desa Jatirejo dan Kelurahan Jatiroto. Bersamaan itu, juga diserahkan tropi dan hadiah kejuaraan untuk lomba Makanan Pendamping (MP) Air Susu Ibu (ASI), dan lomba administrasi Dasa Wisma, yang dimenangi oleh Desa Sanggrong, Jatirejo dan Boto.(suarabaru.id/bp)