SEMARANG-Rektor Unissula Ir Prabowo Setiyawan MT PhD akan memerankan tokoh sebagai Raja Sultan Agung dalam drama tiga babak Sultan Agung Sang Pejuang yang akan dihelat pada 8 September 2018 bertempat di Auditorium Unissula bakda sholat Isyak.
“Tujuan diadakannya pementasan drama Sultan Agung ini adalah untuk mengingatkan bahwa kita punya tokoh besar yang patut diteladani bukan hanya pemimpin pemerintahan dan politik tapi juga pemimpin agama, pemimpin budaya, yang telah meninggalkan banyak jejak keberhasilan dengan jiwa nasionalismenya yang tinggi” ungkap Prabowo.
Lebih lanjut ia menambahkan bahwa tujuan lainnya adalah untuk saling mengakrabkan diantara civitas akademika Unissula. “Pementasan drama Sultan Agung ini juga untuk semakin mengakrabkan civitas akademika karena semua unsur ikut ambil bagian dalam pementasan ini baik dosen, karyawan dan mahasiswa” katanya.
Selain rector ada banyak pejabat di lingkungan kampus yang terlibat dalam pementasan drama yang dibesut oleh sutradara Maston tersebut antara lain Wakil Rektor I Drs Bedjo Santoso MSc PhD sebagai Tumenggung Bahurekso, Dekan Fakultas Teknik Ir Rahmat Mudiyono MT PhD sebagai Kiai Rangga, Dekan Fakultas Bahasa dan Ilmu Komunikasi Hartono SS MPd sebagai Ki Juru Kiting, Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Imam Kusmaryono SPd MPd sebagai Bodor.
Pemeran lainnya, Wahyu Endang Setyowati SKM MKep sebagai RatuKulon, Sri WahyuniMKepSKepMat sebagai RatuWetan, Idha Nurhamidah SSM Hum sebagai Rantamsari, Dr Turahmat SPd MPd Sebagai Tumenggung Singaranu, Choiril Anwar SPdMPd sebagai Tumenggung Mangun Oneng, Muhammad Yusuf sebagai Kapten Dack, Destary Praptawati SS MHum sebagai Emban Wetan, Dian Marhaeni Kurdaningsing SSos MSi sebagai emban kulon, tentara Belanda dan sebagian penari diperankan oleh mahasiswa Unissula.(suarabaru.id/Ch)