blank
Ribuan orang memadati Lapangan Desa Hargantoro, Kecamatan Tirtomoyo, Kabupaten Wonogiri, dalam acara silaturahmi halalbihalal yang dikemas dalam tema Bakdan Gayeng untuk merayaan Hari Raya Lebaran Idul Fitri 1439 H.(Suarabaru.id/bp)
WONOGIRI – Ribuan orang, memadati acara perayaan Hari Raya Lebaran Idul Fitri 1439 H di Lapangan Desa Hargantoro, Kecamatan Tirtomoyo (40 Kilometer tenggara Kota Wonogiri). Acara yang digelar Selasa (19/6) ini, dikemas dalam tema ”Bakdan gayeng, Raket sedulur, Rezeki sempulur” (Perayaan lebaran bergembira, mempererat persaudaraan agar rezekinya senantiasa mengalir).
Tampil sebagai penanggungjawab Bakdan Gayeng, Sekretaris DPC PDI Perjuangan Wonogiri, Setyo Sukarno, yang juga menjabat sebagai Ketua DPRD Wonogiri. Kata Setyo Sukarno, acara ini pada intinya adalah silaturahmi halalbihalal merayakan Hari Raya Lebaran Idul Fitri 1439 H. Sebagai forum silaturahmi untuk saling bermaaf-maafan dan membangun kebersamaan.
Acara yang digelar oleh Pengurus Anak Cabang (PAC) PDI Perjuangan Kecamatan Tirtomoyo pimpinan Ketua PAC Sugiyono, ini terlaksana sukses atas kerjasama dengan Paguyuban Tirto Manunggal Roso. Gelar Bakdan Gayeng dilaksanakan sejak pagi sampai sore hari. Massa tidak beranjak dari hamparan tanah lapang, karena terhibur oleh aneka sajian lagu-lagu dangdut yang disajikan sejumlah biduanita dari Orkes Melayu (OM) New Ken Dedes.
Massa bagai terbius dalam suka cita oleh alunan dendang aneka tembang dangdut, termasuk sajian lagu-lagu dangdut koplo, yang bernada energik dan berirama goyang, yang banyak digandrungi oleh masyarakat. Ikut hadir dalam acara ini, Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Wonogiri, Joko Sutopo yang juga menjabat sebagai Bupati Wonogiri, Camat Tirtomoyo Kuswarno, Kapolsek Tirtomoyo AKP Sarno.
Danramil Kapten (Inf) Budi Utomo bersama jajaran Forkompincam Tirtomoyo, para Pengurus Paguyuban Tirto Manunggal Roso, pemuka masyarakat dan komunitas kaum muda pecinta musik dangdut.
Acara diawali dengan menyanyikan bersama Lagu Kebangsaan Indonesia Raya, diteruskan pembacaan ayat suci Al Quran, pemanjatan doa, dan diteruskan penyampaian sambutan dari Camat Tirtomoyo Kuswarno dan sambutan dari Ketua Paguyuban Tirto Manunggal Roso, Sutarmin serta sambutan dari Setyo Sukarno berikut sambutan dari Joko Sutopo. Dalam kesempatan tersebut, disampaikan pemberian bantuan santuan kepada 500 anak yatim piatu dan kaum duafa.
Kepada massa dijelaskan tentang panca program unggulan yang kini telah dan terus dilakukan oleh Bupati Wonogiri Joko Sutopo. Yakni mencakup upaya mewujudkan ‘alus dalane’ (pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan), ‘resik lan rame pasare’ (revitalisasi pasar tradisional), ‘gratis sekolahe’ (bebas biaya pendidikan dasar), ‘sehat wargane’ (pemberian pelayanan gartis pengobatan bagi warga miskin), dan ‘sejahtera petanine’ (sejahtera petaninya).
Bupati Joko Sutopo memberikan apresiasi terhadap Paguyuban Tirto Manunggal Roso yang telah peduli memberikan santunan kepada 500 anak yatim piatu dan kaum duafa. Ini menjadi nilai tersendiri dalam merayakan Hari Lebaran Idul Fitri 1439 H, utamanya dalam ikut serta memberikan kontirbusi secara nyata untuk mendukung pengentasan kemiskinan di Wonogiri.
”Apa yang dilakukan oleh Paguyuban Tirto Manunggal Roso ini, kiranya dapat menginspirasi dan menjadi cambuk bagi paguyuban-paguyuban masyarakat lainnya yang eksis di Kabupaten Wonogiri, untuk ikut serta ‘sesarengan mbangun’ Wonogiri,” tandas Bupati Joko Sutopo.

Bupati Joko Sutopo dan Ketua DPRD Wonogiri Setyo Sukarno, dalam kapasitasnya sebagai Ketua dan Sekretaris DPC PDI Perjuangan Wonogiri, mengajak hadirin untuk memenangkan Pasangan Calon (Paslon) Gubernur bernomor 1, yakni duet Ganjar-Yasin dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jateng yang akan dilaksanakan Tanggal 27 Juni 2018 mendatang.(SuaraBaru.id/bp)