Plt Bupati Kudus HM Hartopo bersepeda untuk mengecek kesiapan new normal desa wisata Ternadi. foto:Suarabaru.id

KUDUS   (SUARABARU.ID) – Desa Ternadi, Kecamatan Dawe terkenal sebagai salah satu destinasi wisata alam yang ada di Kabupaten Kudus. Wanawisata yang terletak di lereng Gunung Muria ini menawarkan keindahan pemandangan alam nan asri kepada wisatawan lokal maupun dari luar daerah.

Demi melihat potensi pariwisata dan penerapan protokol kesehatan, Plt  Bupati Kudus HM Hartopo mengunjungi desa tersebut dengan bersepeda, Minggu (21/6).

Hartopo beserta rombongan dari komunitas sepeda mengunjungi salah satu objek wisata yakni Gardu Pandang yang ada di Desa Ternadi. Dirinya melihat, penerapan protokol kesehatan telah diterapkan sepenuhnya untuk mempersiapkan New Normal dalam sektor pariwisata.

“Kami apresiasi protokol kesehatan yang telah diterapkan. Ketika masuk desa wisata Ternadi ini dicek suhu tubuh dulu dengan thermo gun dan diwajibkan pakai masker. Dalam hal ini untuk mempersiapkan New Normal di desa wisata,” ujarnya.

“Wisata di Desa Ternadi ini di dibuka kembali tapi harus selalu melaksanakan protokol kesehatan. Sekarang semua harus pakai masker, sering cuci tangan pakai sabun setelah melakukan aktivitas apapun, dan menjaga jarak. Hal ini dijalankan sampai betul-betul Covid-19 ini selesai,” imbuhnya.

Hartopo meminta agar potensi wisata Desa Ternadi terus digali. foto:Suarabaru.id

Gali Potensi Wisata

Terkait sektor pariwisata, Plt  Bupati optimistis masih banyak potensi wisata di Desa Ternadi yang dapat dikembangkan. Pihaknya meminta agar Pemdes Ternadi terus menggali potensi-potensi wisata alam dengan menggandeng pihak-pihak terkait.

“Monggo terus digali potensi wisata di Desa Ternadi. Potensi wisata alam sangat besar sekali, untuk warung-warung di Gardu Pandang tinggal penataan dan juga harus menerapkan protokol kesehatan. Pemerintah desa agar rembug bersama dinas-dinas terkait, termasuk Djarum Foundation yang sudah masuk serta Perhutani,” tuturnya.

Dirinya juga sempat menceritakan kesan-kesan ketika bersepeda menuju wanawisata Desa Ternadi. Meskipun melalui medan yang cukup ekstrem, dirinya beserta rombongan merasa sangat puas dengan pemandangan alam yang terhampar luas di lereng Gunung Muria tersebut.

“Luar biasa, berolahraga sambil menikmati pemandangan. Medannya ekstrem tapi rasa capeknya terbayar oleh penandangan potensi  wisata alam yang luar biasa. Membuat kita menjadi enjoy dan fresh kembali,” tandasnya.

Tm-Ab

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini