JEPARA(SUARABARU.ID) – Dekontaminasi ruangan IGD dan seluruh Klinik Rawat Jalan di RSUD RA Kartini yang direncanakan akan dilakukan tanggal 22-24 Juni 2020 telah selesai dilakukan.
Dengan demikian mulai besuk pagi, Senin (22/6-2020) dua fasilitas pelayanan kesehatan yang direncanakan ditutup sementara tersebut berjalan normal dan tidak jadi ditutup sementara.
Baca Juga: Meledak, Ganjar Pranowo Diminta Cermati Jepara
Terkait dengan selesainya dekontaminasi atau sterilisasi ruangan ini telah dilaporkan oleh Direktur Utama RSUD RA. Kartini, dr Dwi Susilowati, M.Kes kepada Bupati Jepara tanggal 21 Juni 2020 dengan surat no. 445/460/2020.
Informasi juga sudah disampaikan kepada semua pengelola Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tahap Pertama dan BPJS KCU Kudus.
“Proses dekontaminasi bisa dilakukan secara cepat dengan mengerahkan seluruh tenaga yang ada. Juga para pejabat. Disamping itu pasien di ruang Intalasi Gawat Darurat telah kosong. Sementara Klinik Rawat Jalan hari ini libur,” ujar Dwi Susilowati.
Dipastikan IGD dan Klinik Rawat Jalan telah steril dari penyebaran virus Corona . Sementara rawat inap akan dilakukan secara bertahap, sambil menunggu kesembuhan pasien.
Sementara Wakil Direktur Pelayanan RSUD RA Kartini, dr Bambang Dwipo, S. M.Kes menjelaskan pasien rawat inap lama yang masih ada saat ini dilayani sampai pulang di 2 ruang rawat inap.
Baca Juga: Sehari, 1.043 Orang Positif Corona, Maknanya…
“Kami membuka beberapa ruang rawat inap yang telah di dekontaminasi hari Minggu ini. Untuk operasional mulai Senin jam 07.00 besok. “Namun daya tampungnya disesuaikan dengan kemampuan tenaga kesehatan dan tenaga penunjang yang ada. Sebab ada sejumlah staf yang menjalani karantina,” ujarnya.
Disamping itu ICU bisa menampung pasien baru tapi kapasitasnya baru 50%. Sedangkan untuk ruang perawatan stroke masih menunggu pengosongan unit strokenya untuk dilakukan dekontaminasi. Setelah itu baru bisa diisi kembali setelah dilakukan dekontaminasi.
Hadepe – Ulil Abshor