SEMARANG (SUARABARU.ID)– Beberapa hari yang lalu, tepatnya Rabu (11/3/2020, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan, wabah virus Corona (Covid-19), secara resmi telah mencapai tingkat pandemi.
Menyikapi hal itu, Ketua Dewan Pers Mohammad Nuh, dalam siaran persnya yang diunggah ke Youtube https://youtu.be/fEnQgiwJsAI, Rabu (18/3/2020) mengatakan, Bangsa Indonesia sedang mengalami ujian yang sungguh sangat luar biasa, yaitu adanya Covid-19. Oleh karena itu, dalam suasana yang seperti ini kebersamaan untuk melawan Covid-19, diharapkan menjadi semakin kuat.
BACA JUGA : Tempat Hiburan dan Destinasi Wisata Kebumen Ditutup Sementara
Namun demikian menurut M Nuh, dunia media terutama kawan–kawan jurnalis yang ada di depan, harus terus meliput, memberikan informasi apa yang sedang berkembang di masyarakat tentang Covid-19.
”Tetapi tetap, urusan etika jurnalistik objektif menjadi bagian yang tidak terpisahkan. Saya memberikan apresiasi yang sungguh sangat luar biasa kepada kawan- kawan jurnalis,” ujar M Nuh, dalam siaran persnya yang dikirim kepada suarabaru.id, belum lama ini.
”Meskipun suasananya sangat khusus, tetapi kawan–kawan jurnalis tetap menjalankan tugas suci, yaitu dengan memberikan informasi yang proper kepada masyarakat,” imbuh M Nuh.
Jangan Sampai Terpapar
Dia juga berpesan kepada para insan pers, untuk benar-benar menjaga kesehatan diri, keluarga dan lingkungan. ”Kita tidak ingin kawan–kawan jurnalis tertular Covid-19. Sehingga prinsip-prinsip dasar dalam peliputan yang terkait dengan Covid-19, Alat Pelindung Diri (APD-red), tetap harus diperhatikan dengan baik. jangan sampai kita yang meliput Covid-19, tetapi justru ada kawan-kawan yang terpapar Covid-19,” papar M Nuh.
”Kami dari Dewan Pers memberikan dukungan penuh, agar kita semua dapat bersama–sama bersatu melawan Covid-19. Sehingga Indonesia tetap tegak, teguh dan semakin jaya,” pungkas M Nuh.
Riyan-Sol