SEMARANG (SUARABARU.ID)– Kawasan hunian premium di tengah Kota Semarang, Potala@Paramount Village, dihadirkan pengembang perumahan Paramount Land. Kompleks hunian ini ada di lokasi strategis, tepatnya di Jalan Simongan, Semarang Barat. Potala@Paramount Village ini, dirancang dengan desain berkonsep modern homes, dengan berbagai fasilitas lengkap yang sudah tersedia di kawasan itu.
Associate Director Paramount, Land M Nawawi menjelaskan, komitmen pihaknya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan hunian yang modern dan nyaman. ”Pada hari ini Sabtu (21/3/2020), secara resmi kami hadirkan tiga show unit Potala@Paramount Village, sebagai jawaban atas kebutuhan masyarakat urban modern, maupun generasi milenial di Kota Semarang,” kata Nawawi, di sela-sela peluncuran hunian baru yang ada di pusat kota ini.
BACA JUGA : Maudy Ayunda Isolasi Diri di Amerika karena Corona
Ditambahkan dia, masyarakat atau konsumen, dapat melihat secara langsung suasana, model tata interior, lingkungan, dan kenyamanan hunian di Potala@Paramount Village di lokasi, yang dibuka setiap hari.
Diterangkan oleh dia, hunian ini menghadirkan total 250 unit, dengan harga mulai Rp 900 jutaan sampai Rp 1,4 miliaran. Dan untuk serah terima dijadwalkan 15 bulan. ”Kami juga menyediakan beragam cara pembayaran yang mudah dan menarik. Di antaranya cash bertahap, yakni cicilan bertahap dengan opsi 36 kali atau 48 kali tanpa bunga, dengan DP 20 % saja. Atau tunai bertahap DP 0 % dengan opsi 24 kali atau 36 kali,” urai dia.
Sedangkan bagi yang menginginkan KPR, diberikan kemudahan berupa opsi DP ringan 5 % atau DP 15 % saja. ”Dengan dukungan yang diberikan pemerintah melalui regulasi positif tentang perumahan, serta berbagai kemudahan layanan KPR hingga suku bunga yang stabil oleh perbankan, kami optimismis, hunian ini dapat diserap dengan baik,” tambah Nawawi.
Konsep Underground
Sementara itu, Aryo Tri Ananto selaku Direktur Paramount Land menjelaskan, setiap orang bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan membeli sebuah rumah idaman. Konsumen dapat memilih tiga pilihan denah, yakni lebar enam meter (L6- tipe 69/72 m2 dan 105 m2), lebar 7 meter (L7- tipe 80/84 m2), dan lebar 8 meter (L8- tipe 115 m2/96-128 m2).
Seluruh utilitas kawasan ini berkonsep underground, baik jaringan listrik, air bersih, dan saluran resapan ataupun pembuangan air hujan. Dengan konsep one gate system, mempunyai mainroad ROW 20 meter maupun dengan jalan lingkungan ROW 9 meter, dikelilingi pepohonan rindang sebagai green belt-nya.
”Dengan berbagai keunggulan dan kemudahan yang ditawarkan, hunian ini merupakan pilihan tepat sebagai tempat tinggal yang nyaman, dan sekaligus sebagai investasi yang menguntungkan,” tandas Aryo.
Riyan