blank
Polisi melakukan sosialisasi tertib berlalu lintas kepada pelajar, beberapa hari lalu. Foto: humas polresta

KOTA MUNGKID (SUARABARU.ID) – Polresta Magelang menggelar Operasi Zebra Candi 2024 yang dilaksanakan sejak pekan lalu hingga 27 Oktober 2024. Operasi tidak hanya berfokus pada penegakan hukum, tetapi juga mengedepankan pendekatan humanis dalam mendidik masyarakat tentang tata tertib berlalu lintas.

Kapolresta Magelang Kombes Pol Mustofa, melalui Kasat Lantas Kompol Nyi Ayu Fitria Facha hari ini mengungkapkan, hingga hari ke-5, Jumat (18/10/2024) tercatat ada enam kecelakaan lalu lintas.
Dengan korban dua orang meninggal dunia dengan kerugian materiil sebesar Rp 2,9 juta.

“Selama operasi kami telah melakukan 663 teguran,” jelas Kompol Nyi Ayu.

Kasat Lantas selebihnya menjelaskan, dalam pelaksanaan Operasi Zebra Candi 2024 ini, petugas menjalankan tugasnya dengan penuh tanggung jawab dan profesional. Petugas juga mengutamakan pentingnya menjaga ketertiban lalu lintas secara adil, tidak lengah dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, serta meningkatkan kesehatan dan kewaspadaan.

“Kami juga mengedukasi masyarakat melalui sosialisasi ke bengkel, komunitas motor dan ke sekolah. Berupa imbauan tentang pentingnya keselamatan berlalu lintas bagi pengguna kendaraan bermotor,” ujarnya.

Kompol Nyi Ayu menandaskan, tertib berlalu lintas merupakan bentuk kesadaran yang wajib dimiliki oleh masyarakat, guna menjaga keselamatan dan keteraturan lalu lintas. Agar terhindar dari pelanggaran yang berpotensi mengakibatkan sanksi hukum, kecelakaan, bahkan kerugian jiwa.

Dalam hal ini, tertib berlalu lintas tidak hanya wajib diterapkan setiap pengguna kendaraan bermotor maupun pejalan kaki yang melintasi jalan raya di kawasan tertib lalu lintas. Tetapi juga jalan lain yang mereka lalui.

Eko Priyono