TEGAL (SAUARABARU.ID) – Salah satu anggota keluarga korban meninggal akibat bentrok Yadi (54) minta polisi untuk mengusut tuntas kasus tersebut agar terang dan jelas demi keadilan.
“Jadi kita minta polisi agar cepat menangkap para pelaku dan mengusut tuntas agar jelas permasalahannya,” kata Yadi, Rabu (17/7/2024).
Yadi mengaku kronologi secara pasti dirinya tidak tahu. Saat itu mendapat kabar keponakannya sudah berada di rumah sakit. Sambil mata berkaca-kaca Yadi menyampaikan kekesalannya.
“Gimana tidak gemas, saat kita tanya kepada rekan almarhum yang luka, mereka bilang tidak kenal. Padahal mereka bareng. Setelah saya tunjukan beberapa bukti seperti apa yang ada di hand phone, mereka baru mengaku kenal sama almarhum. Alasannya mereka takut,” ucap Yadi menirukan rekan almarhum.
Almarhum, kata Yadi, merupakan anak bungsu dari tiga bersaudara. Almarhum baru lulus SMP dan hari ini mestinya pertama masuk sekolah di salahsatu STM di Kota Tegal.
Yadi berharap polisi segera menangkap para pelaku agar terungkap dan jelas persoalan yang membuat hilangnya nyawa keluarganya.
Diberitakan sebelumnya, bentrokan antar kelompok remaja terjadi di Jalan Werkudoro Kota Tegal, Selasa (16/7/2024) sekira pukul 03.00 WIB.
Plt Direktur RSUD Kardinah dr Lenny Harlina Herdha Santi mengatakan, sekira pukul 03.16 WIB pihaknya menerima dua remaja alami luka-luka. Satu remaja itu tewas dan satu lagi luka-luka.
“Korban meninggal dunia warga Jalan Werkudoro Slerok, Tegal Timur, Tegal, dengan luka tusuk di dada sebelah kanan. Satu korban lainnya warga Karanganyar, Kabupaten Tegal, mengalami luka di paha kanan dan masih dirawat di IGD RSUD,” kata dr Lenny kepada wartawan di RSUD Kardinah, Selasa (16/7/2024).
Belum diketahui persis kronologi tawuran tersebut. Polsek Tegal Timur dan Satreskrim Polres Tegal Kota sedang melakukan penyelidikan di lapangan.
Kasus ini masih dalam penyelidikan dari pihak kepolisian untuk bisa mengungkap siapa pelakunya. “Jadi pihak kepolisian saat ini mash bekerja melakukan penyelidikan untuk bisa mengungkap kejadian ini berdasarkan bukti-bukti yang ada,” kata Kasi Humas Polres Tegal Kota, Ipda Joko Waluyo.
Sutrisno