Dirut RSI Sultan Agung, Prof Agung, memberikan motivasi dan nasihat pada para santri-santriwati Ponpes Al-Hikmah 2. Foto: rsisa

BREBES (SUARABARU.ID)– Direktur Utama Rumah Sakit Islam (RSI) Sultan Agung Semarang, Prof Dr dr Agung Putra MSi Med, menggembleng ribuan santri Pondok Pesantren Al-Hikmah 2 Benda, Sirampog, Kabupaten Brebes, Sabtu (6/7/2024).

Pengasuh Ponpes Al-Hikmah 2, KH Sholahudin Masruri atau yang biasa disapa Gus Sholah mengatakan, silaturahmi Dirut RSI Sultan Agung ini, dalam rangka menghadiri Haul Ke-13 Almaghfurlah KH Masruri Mughni, dan keluarga besar Ponpes.

Dalam acara bertajuk ‘Dirut RSI Menyapa Santri’ ini, Prof Agung seorang ahli stem cell itu hadir bersama Direktur Umum dan Keuangan Hj Munadharoh SE MM, Manajer Humas dan Kemitraan Sri Wahyuni SS MM.

BACA JUGA: Kemenkumham Jateng Dorong Perlindungan Desain Industri, Kolaborasi dengan DJKI

Dalam kesempatan itu Prof Agung diminta menggembleng memberikan motivasi santri dengan harapan mereka mampu menjadi generasi hebat yang banyak menciptakan karya untuk bangsa Indonesia.

Ribuan santri Ponpes Al Hikmah 2 yang memadati Masjid An-Nur, terlihat sangat antusias mendengarkan nasihat dan motivasinya. Prof Agung pada para santri menyampaikan harapannya, agar mereka mampu menjadi generasi hebat yang banyak menciptakan karya untuk Bangsa Indonesia.

Dalam ceramahnya, Prof Agung menyebutkan keutamaan dalam memuliakan ilmu, dan pentingnya menjadi seorang ilmuwan Muslim. Selain itu juga, dia mengingatkan para santri untuk menjadi entrepreneur yang bisa mengendalikan dunia.

BACA JUGA: Pertamina Patra Niaga JBT Pastikan Penyaluran BBM dan LPG di Kabupaten Batang Aman Pascagempa

Prof Agung bersama sebagian jajaran Manajemen RSI SA, berfoto bersama pimpinan Ponpes Al-Hikmah 2. Foto: rsisa

”Kegigihan dan kehebatan ilmuwan Indonesia, tidak kalah dengan ilmuwan dari luar negeri. Bahkan orang Indonesia lebih hebat dan cerdas,” pujinya.

Prof Agung juga mengungkapkan kekagumannya terhadap Gus Sholah, terkait inovasi kurikulum berbasis peningkatan keterampilan di bidang Barista Kopi, yang dicanangkan di sekolah menengah atas atau kejuruan yang ada di Ponpes Al Hikmah Brebes.

”Inovasi kurikulum ini luar biasa. Kita harus bekerja keras untuk menjadikan diri kita sebagai inovator, bukan hanya sebagai user atau follower, untuk bersaing di dunia industri,” pesannya.

BACA JUGA: Puluhan Remaja di Blora ikuti Pemilihan Duta Genre Tingkat Kabupaten 2024

Motivasi yang disampaikan Guru Besar FK Unissula itu, banyak mengundang animo para santri dan santriwati, untuk bertanya terkait keilmuan di bidang stem cell. Mereka juga menanyakan bagaimana menjadi seorang cendekiawan Muslim yang sukses di bidang sains dan teknologi.

Dijelaskan dokter alumni FK Unissula itu, stem cell (sel puncak yang memiliki kemampuan regenerasi-red), sebagai opsi terapi Regeneratif untuk penyakit kronik Metabolik. Dia juga memaparkan kehebatan teknologi Genomik, untuk memprediksi panjang Telomer dan kaitannya dengan sisa usia manusia.

Cerita perjalanan pendidikan Prof Agung semasa di Kanada pun, disampaikan secara menarik dan atraktif. Dia menyemangati santri dan santriwati untuk mahir dan menguasai bahasa Inggris dan bahasa asing lainnya. Dia juga meminta untuk menumbuhkan minat membaca artikel ilmiah internasional, dan gigih dalam berinovasi.

Di akhir pertemuan itu, Prof Agung memberikan nasihat mendalam untuk para santri dan santriwati. ”Jadilah seorang ilmuwan sekaligus entrepreneur, yang mampu menguasai dunia. Keluarlah dari zona nyaman kalian, dan lakukan pekerjaan-pekerjaan yang luar biasa,” pesan dia.

Riyan