SEMARANG (SUARABARU.ID) – Panitia Pemungutan Suara Kecamatan (PPK) Candisari, Kota Semarang, hari ini mendistribusikan 1075 kotak suara dan logistik pemilu lainnya ke 7 kelurahan, yang akan dibagikan ke 215 Tempat Pemungutan Suara (TPS), Selasa (13/02/2024).
Menurut Ketua PPK Candisari Kota Semarang Veronica Pramadini Pudji Utami, pendistribusian tersebut dimulai kisaran pukul 08.00 WIB, usai apel di halaman Kantor Kecamatan Candisari, Kota Semarang, Jalan Jangli, Kota Semarang.
“Yang paling banyak adalah di Kelurahan Jomblang sebanyak 275 kotak suara, kemudian Kelurahan Tegalsari 190, untuk Candi 155, untuk Jatingaleh dan Karanganyar Gunung masing-masing 150, untuk Wonotingal 110 dan Kelurahan Kaliwiru 45. PPK mengirim (logistik pemilu) ke kelurahan, lalu dari kelurahan dibagikan ke TPS,” jelasnya di gudang logistik pemilu, Aula Kecamatan Candisari.
Sedang untuk kerawanan TPS dan penanganan kesehatan petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), Veronica mengatakan sudah teratasi semuanya.
“Potensi kerawanan TPS seperti rawan banjir di Jatingaleh sudah teratasi. Untuk penanganan kesehatan, kemarin dari Puskesmas Kagok dan Candi sudah teratasi juga. Sudah keliling ngecek kesehatannya ke TPS-TPS, trus diberi vitamin juga,” ungkapnya.
Untuk daftar pemilih tambahan (DPTb), lanjut Veronica, di Kecamatan Candisari ada di RS Elizabeth sebanyak 17 pasien yang sudah terdata pihaknya dan akan diberikan hak pilihnya sesuai aturan yang berlaku. Sedangkan jumlah secara keseluruhan belum bisa memberikan keterangan, karena masuk ke sistem aplikasi.
“Di rumah sakit tetap pakai DPTb. Jadi pasien itu tetap pakai pindah pemilih. Di Rumah Sakit Elizabeth ada 17 pasien. Kalau secara keseluruhan, DPTb itukan by sistem, sekarang tidak manual lagi,” paparnya.
“Harapannya distribusi ini bisa segera selesai, cuaca mendukung dan aman sampai di TPS, diterima oleh KPPS, dengan kondisi yang tetap baik dan semua sehat, agar besok bisa melaksanakan tugas pemungutan dan penghitungan suara dengan baik, lancar, sukses tidak sampai malam sekali,” harap mantan Panwaslu Kecamatan Candisari.
Absa