BLORA (SUARABARU.ID) — Penyelesaian pembangunan Jembatan Gedongsari yang menghubungkan Kecamatan Blora dengan Kecamatan Randublatung masih dikerjakan. Bupati Blora meninjau langsung progres pembangungan jembatan Gedongsari di Desa Gedongsari Kecamatan Banjarejo, Kabupaten Blora Jawa Tengah, pada Selasa, (31/10/2023).
Pembangunan jembatan ini ditargetkan selesai pada akhir November tahun ini, Bupati Blora H. Arief Rohman mengatakan bahwa jembatan gedongsari ini nantinya akan membuka akses di jalur selatan Blora.
“Ini ruas Blora dengan Randublatung, nantinya jembatan gedongsari ini akan membuka akses di Blora selatan,” kata Bupati Blora kepada awak media.
Pembangunan Jembatan sepanjang kurang lebih 60 meter tersebut menelan anggaran sebesar Rp 4,7 miliar, anggaran tersebut bersumber dari APBD Blora tahun 2023.
“Jadi memang komitmen kami sejak awal pembangunan infrastuktur. Kita sudah bangun jalan sepanjang 300 kilometer lebih dan sudah kita anggarkan sampai Rp 700 miliar,” ujar Bupati Blora.
Tak Ada Anggaran
Bupati Blora meminta maaf kepada masyarakar, agar bersabar jika sampai saat ini masih ada jalan yang masih rusak, sebab ketiadaan anggaran menjadi penyebab utama.
“Meski belum semua terbangun saya minta warga bersabar. Sebab kendala utama kita anggaran. Bayangkan sejak awal saya menjabat dari 1.300 ruas jalan yang rusak hampir 60 persen. Dan alhamdulillah saat ini sudah separuh kita tuntaskan,” ucap Bupati Blora.
“Saya juga berterima kasih kepada pemerintah pusat melalui Inpres jalan kita dapat bantuan Rp 100 miliar lebih, itu jalan Blora ke arah Ngawi,” imbuh Bupati Blora.
Untuk diketahui, Dinas PUPR Blora menyatakan, awal Oktober 2023 progres pembangunan jembatan di Gedongsari sudah mencapai 70 Persen. Pembangunan jembatan gedongsari itu dikerjakan oleh CV Graha Sentosa.
Panjang 60 meter dan lebar 7,4 meter dengan waktu pelaksanaan 152 hari dan bakal berakhir pada 2 Desember 2023.
Kudnadi Saputro