BLORA (SUARABARU.ID) – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap I Tahun Anggaran 2025 yang dilaksanakan di Desa Adirejo, Kecamatan Tunjungan, Kabupaten Blora Jawa Tengah, secara resmi ditutup melalui upacara yang digelar di lapangan desa Adirejo pada Kamis, 20 Maret 2025.
Upacara penutupan tersebut dipimpin oleh Dandim 0721/Blora Letkol Czi Yuli Hartanto sebagai Inspektur Upacara, sementara Komandan Upacara oleh Kapten Inf Maningsun.
Dalam rangkaian upacara penutupan ditandai dengan, Dandim 0721/Blora menerima secara simbolis alat-alat pekerjaan dari sejumlah perwakilan yang terlibat dalam kegiatan tersebut.
Selanjutnya, dilakukan penandatanganan serah terima antara Dandim 0721/Blora dan Bupati Blora yang diwakili oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Blora, Agus Puji Mulyono, upacara diakhiri dengan pemukulan kentongan oleh Dandim 0721/Blora didampingi Forkopimda Blora.
Dandim 0721/Blora Letkol Czi Yuli Hartanto mengatakan bahwa TMMD kali ini mengangkat tema ‘Dengan Semangat TMMD Mewujudkan Pemerataan Pembangunan dan Ketahanan Nasional di Wilayah’.
“Tema ini mengandung makna pentingnya kemanunggalan TNI, rakyat, dan pemerintah daerah dalam mewujudkan pemerataan pembangunan yang inklusif serta menciptakan ketahanan nasional yang kokoh,” kata Dandim 0721/Blora, membacakan amanat Pangdam IV/Diponegoro, Mayor Jenderal TNI Deddy Suryadi.
Lebih lanjut, Dandim 0721/Blora menyampaikan apresiasi kepada Bupati Blora beserta jajaran, TNI-Polri, dan masyarakat yang telah bekerja keras selama satu bulan untuk menyelesaikan seluruh sasaran fisik dan non-fisik di Desa Adirejo.
“Terima kasih atas kerja keras dan sinergi yang luar biasa dari semua pihak yang terlibat,” ujar Dandim 0721/Blora.
Saat laporan kegiatan, Pasiter Kodim 0721/Blora, Kapten Inf Lukman Hakim menyampaikan bahwa pelaksanaan TMMD Sengkuyung Tahap I di Desa Adirejo dimulai pada 19 Februari 2025 hingga 20 Maret 2025.
Sasaran fisik yang berhasil diselesaikan antara lain, pembuatan jalan makadam sepanjang 640 meter dengan lebar 4 meter, pembuatan talud sepanjang 110 meter, drainase sepanjang 185 meter, dan pembuatan dua unit plat beton sepanjang 6 meter.
“Semua sasaran fisik ini telah terlaksana dengan hasil 100 persen,” ungkap Pasiter Kodim 0721/Blora, Kapten Inf Lukman Hakim.
Dikemukakan, sasaran non-fisik yang mencakup penyuluhan dan pelatihan keterampilan kepada masyarakat juga berjalan lancar dan diterima dengan baik oleh warga setempat.
“Selama pelaksanaan TMMD Sengkuyung Tahap I, tidak ada hambatan yang berarti, semua kegiatan berjalan dengan lancar,” ujar Kapten Inf Lukman Hakim.
Usai upacara penutupan, Forkopimda Blora dan para tamu undangan foto bersama, dan dilanjutkan menonton penampilan kesenian Barongan Blora sebagai bentuk budaya lokal.
Kudnadi Saputro