blank
Jumbara PMR Tingkat Kabupaten Wonogiri Tahun 2023, digelar di Lapangan Desa Made, Kecamatan Slogohimo, Kabupaten Wonogiri. Diawali dengan upacara pembukaan.(Dok.Tarmin)
WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Jumbara (Jumpa Bakti Gembira) Palang Merah Remaja (PMR) 2023 Kabupaten Wonogiri, diharapkan makin mengokohkan semangat ke- Palangmerah-an dan memupuk solidaritas.

Tokoh masyarakat Wonogiri, Tarmin, Senin (30/10), mengabarkan, kegiatan ini, diikuti 1.800 peserta, acara ini digelar selama 3 hari di Lapangan Mades, Kecamatan Slogohimo (50 Kilometer arah timur Ibukota Kabupaten Wonogiri).

Jumbara adalah ajang bertemunya perwakilan anggota PMR dan PMI, sebagai salah satu wujud mandat PMI sesuai Undang-Undang (UU) Nomor: 1 Tahun 2018 tentang Kepalangmerahan yang di dalamnya terdapat mandat pembinaan relawan.

Melalui Jumbara, diharapkan juga dapay memperkuat peran PMR sebagai generasi penerus gerakan Palang Merah Indonesia (PMI).
Tema Jumbara kali ini, dikemas dalam tajuk ”Palang Merah Remaja Cerdas, Kreatif, Tangguh, dan Berkarakter.”

Kegiatan itu, menjadi ajang evaluasi pembinaan dan pengembangan PMR di Tingkat Kabupaten Wonogiri, bertujuan mengembangkan peran aktif PMR secara terpadu dan berkesinambungan. Juga dalam upaya memperkuat karakter Kepalangmerahan, serta meningkatkan ketangguhan dalam Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB).

Melalui pendekatan keterampilan hidup, peserta Jumbara PMR diajak untuk menjadi pendidik sebaya, yang mampu memberikan pertolongan pertama. Juga dapat berperan merawat keluarga dna tampil menjadi pemimpin yang bijaksana, serta siap siaga menghadapi bencana.

Kebersamaan

Insan PMR diharapkan bersemangat dan memiliki dedikasi untuk terus menjaga kebersamaan dan kekompakan. Juga menjaga keberagaman antar adat istiadat, budaya, suku dan agama.

Kepala Markas PMI Cabang Wonogiri, Warjo, mengatakan, sejak Pandemi Covid-19 melanda beberapa tahun lalu, kita semua telah merasakan betapa sulitnya kehidupan tanpa bantuan dan dukungan sesama manusia.

Seluruh kegiatan, terbatas oleh Protokol Kesehatan (Prokes) yang sangat ketat, bahkan berkerumun dalam kegiatan belajar-mengajar pun menjadi sesuatu yang sangat sulit dilakukan. Namun, tambah Warjo, kita semua adalah saksi betapa gigihnya semangat Kepalangmerahan yang terus berkobar dalam diri kita.

Untuk itu, Warjo, mengajak, bersama-sama menggelorakan semangat, guna membangkitkan kembali melalukan aktivitas dengan penuh semangat. ”Meskipun harus menjalani kehidupan dalam situasi yang berbeda, kita tetap memiliki potensi untuk meningkatkan produktivitas dengan tetap menjaga kesehatan,” tegasnya.

Yakni kesehatan diri sendiri maupun orang-orang di sekitar kita. Kata Warjo, pandemi telah mengajarkan untuk lebih menghargai solidaritas dan kepedulian terhadap sesama. Dengan kebersamaan, akan semakin kuat, bersatu dan mampu memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan bangsa.

Sesuai tema HUT Ke-78 PMI Tahun 2023, tentang pemanasan global, Jumbara PMR kali ini mengusung tema kegiatan daur ulang sampah plastik menjadi pakaian carnival. Ini untuk memunculkan kreativitas dan ide serta memunculkan inspirasi, bila dikelola dengan baik, limbah plastik dapat bernilai.
Bambang Pur